Polisi Sikat 121 Penjahat dalam 12 Hari
Adapun, untuk polsek, anggota diberi 16 target operasi (TO). Pengungkapannya ternyata melebihi target.
Polsek Genteng, misalnya. Anggota polsek tersebut bahkan menembak mati pelaku curanmor.
Yakni, M. Umar. Dia dikenal kerap beraksi sendirian dan licin. Selama ini dia bergentayangan di wilayah Genteng.
Banyak warga yang menjadi korbannya. Namun, keseriusan polisi menghentikan sepak terjang Umar akhirnya membuahkan hasil.
"Kami adalah kawan bagi masyarakat dan lawan bagi para penjahat. Kami tidak main-main," tegas perwira dengan tiga melati di pundak tersebut.
Ada beberapa hal yang dilakukan polisi dalam mencapai target. Salah satunya, mengadakan operasi penggal jalan di beberapa titik.
Aktivitas itu dilakukan di pusat keramaian. Namun, jam atau waktunya tidak pernah pasti. Dengan begitu, penjahat sulit memperkirakan waktu yang aman untuk beraksi.
Strategi itu membuahkan hasil. Salah satunya, saat melakukan penggal jalan di Jembatan Suramadu, polisi berhasil menemukan Ahmad Faizun.
Dia adalah otak pembacokan terhadap Go Hong Boen alias Awen pada Mei lalu.
Sebanyak 121 penjahat ditangkap dalam Operasi Sikat Semeru
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri