Polisi Sikat Miras Impor Ilegal
jpnn.com, SURABAYA - Tim Satgas Pangan Polrestabes Surabaya mengamankan ratusan botol minuman keras impor berbagai merek.
Minuman keras impor itu disita dari Tri Satrya (29) warga Jalan Cipta Menanggal, Surabaya.
Ada pun barang bukti yang diamankan, di antaranya tiga botol minuman merk Hennesy Xo, enam botol Royal Salute, enam botol Chivas Regal, 26 botol Cointreau, dan 14 botol Jack Daniels.
Kemudian 12 botol Tequila, 23 botol Marteel Vsop, 12 botol Marteel Gordon Blue, 3 botol Marteel Gordon Blue kecil, serta 25 botol Chivas Regal besar, 4 botol Gentleman Jack, dan 6 botol Vodka Grey Goose.
"Barang bukti miras impor yang disita ini diduga palsu, karena tidak dilengkapi dengan pita cukai asli serta izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga.
Menurut Shinto, minuman keras yang diamankan ini adalah hasil pembelian melalui online dari penjualnya di Solo.
Namun, oleh pelaku minuman ini kembali dijual dengan keuntungan per botol Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 142 junto 91 ayat 1 Undang-Undang Republik Indonesia nomor 18 tahun 2012, tentang pangan dengan ancaman hukuman dua tahun penjara.(end/jpnn)
Tim Satgas Pangan Polrestabes Surabaya mengamankan ratusan botol minuman keras impor berbagai merek.
- Sejumlah Ormas Desak Penutupan Distributor Miras di Kabupaten Serang
- Bea Cukai Sita Ribuan Karton Miras llegal dan Pita Cukai Palsu di Jatim, Ini Kronologinya
- Jamin Transparansi dalam Penindakan, Ini yang Dilakukan Bea Cukai Malang
- Kanwil Bea Cukai Sumbagbar Musnahkan Rokok dan Miras Ilegal Senilai Rp 37,8 Miliar
- Bea Cukai Semarang Gagalkan Pengiriman 3.152 Botol Arak Bali Ilegal, Tuh Lihat!
- Bea Cukai Tindak Tegas Penyelundupan Miras dan Rokok Ilegal Asal Impor di Bengkalis