Polisi Sita 4,3 Ton Kokain Kolombia, Menhan Langsung Bikin Pernyataan
jpnn.com, SAN JOSE - Polisi Kosta Rika pada Minggu (18/7) menyita sebanyak 4,3 ton kokain yang berasal dari Kolombia, kata pihak berwenang setempat pada Minggu.
Penyitaan 4,3 ton kokain itu merupakan operasi penggerebekan narkoba terbesar kedua di negara Amerika Tengah itu dan terbesar untuk tahun ini.
Penghancuran kokain besar-besaran dalam beberapa tahun terakhir telah memicu kekhawatiran bahwa Kosta Rika telah menjadi negara transit penting bagi obat-obatan terlarang dari Kolombia menuju Eropa.
Hal itu telah membuat khawatir para pejabat di salah satu negara paling stabil di Amerika Tengah itu.
Kokain tersebut diangkut dalam wadah yang penuh dengan ubin lantai keramik di atas kapal komersial yang tiba di pelabuhan Moin di Kosta Rika dari pelabuhan Turbo Karibia di Kolombia, kata Kementerian Keamanan Kosta Rika.
"Kami sangat mendekati capaian 40 ton penyitaan ganja dan kokain di negara ini (sejauh ini pada 2021). Kami berharap dapat melampaui angka tahun lalu," kata Menteri Keamanan Kosta Rika, Michael Soto dalam sebuah pernyataan.
Pihak berwenang Kosta Rika menyita hampir 57 ton kokain pada 2020, yakni naik 56 persen dari tahun sebelumnya, menurut Kementerian Keamanan.
Pihak berwenang juga menyita 14,5 ton ganja tahun lalu. (ant/dil/jpnn)
Polisi Kosta Rika pada Minggu (18/7) menyita sebanyak 4,3 ton kokain yang berasal dari Kolombia, kata pihak berwenang setempat pada Minggu
Redaktur & Reporter : Adil
- Respons Liverpool Terkait Keributan Darwin Nunez dengan Fan Kolombia
- Copa America 2024: Bintang-Bintang Uruguay Tertunduk di Hadapan Kolombia
- Copa America 2024: Gagal jadi Juara Grup, Brasil Ketemu Raksasa di Perempat Final
- Hajar Kosta Rika 3-0, Kolombia Melaju ke Perempat Final Copa America 2024
- Diaz Wayuu
- 3 Penyelundup 1,4 Kg Kokain Ditangkap Polda Kepri, Terancam Hukuman Mati