Polisi Sita Aset Calo CPNS

Miliki Banyak Mobil dan Tanah

Polisi Sita Aset Calo CPNS
Polisi Sita Aset Calo CPNS
Tersangka Nyoman Suparti sendiri belum bisa diperiksa penyidik. Sebab perempuan tersebut masih sakit dan berada di RS Bhayangkara tingkat IV Moch Dahlan Polrestabes Surabaya. Sejauh ini, peran Nyoman adalah membawa 47 korban dari Surabaya dan sekitarnya. Uang yang terkumpul dari 47 korban itu mencapai Rp 1,155 miliar. Uang itu disetorkan ke Slamet Rp 530 juta dan Ureng Rp 585 juta. Uang Rp 585 juta yang disetor Nyoman ke Ureng selanjutnya diserahkan juga ke Slamet sebesar Rp 250 juta.

Tersangka Nyoman selain setor ke Ureng dan Slamet juga setor langsung ke Aminudin sebesar Rp 40 juta."Uang yang sampai di tangan tersangka Aminudin sebesar Rp 750 juta. Sisanya masih kami cari. Sebab Bu Nyoman masih sakit dan Ureng belum tertangkap," papar Anom. Dari sekian korban yang ditipu Aminuddin adakah yang berhasil masuk menjadi CPNS - Saat ditanya langsung, Aminuddin tidak menjawab. Dia hanya menundukkan wajah. Dia malah melempar balik ke Slamet Riyadi. "Tanya ke dia saja," ujarnya sambil menunjuk Slamet.

Seperti diberitakan sebelumnya, Satreskrim Polrestabes Surabaya berhasil mengungkap penipuan CPNS. Kali ini penipuan dengan modus akan menjadikan seseorang sebagai abdi negara itu dipimpin oleh Aminuddin. Tak tanggung-tanggung, dalam beraksi Aminuddin mempunyai anak buah yang berpura-pura sebagai satgas mafia hukum, disertai indentitas lengkap dan senjata api jenis gas gun. Setidaknya ada 1.000 orang yang tertipu Aminuddin Cs. Korbanya orang yang ingin menjadi PNS maupun para pejabat yang pura-pura diinvestigasi kasus tertentu. Nilai kejahatan para tersangka yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia ini mencapai Rp 8,5 miliar.

Terbongkarnya mafia berawal dari penyelidikan yang dilakukan tim gabungan Sat Reskrim Polrestabes Surabaya dan Detasemen Intelejen (Den Intel) Kodam V/ Brawijaya. Petugas gabungan itu menangkap Slamet Riyadi. Tersangka ditangkap di depan sebuah hotel di Darmokali, Surabaya.

SURABAYA - Pasca penangkapan tiga tersangka penipuan dan percaloan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), polisi kini bergerak menyita aset para pelaku.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News