Polisi Sita Kutang yang Dianggap Milik Kuntilanak
jpnn.com - KLATEN – Kapolsek Wedi, AKP Suginoto memastikan akan menindaklanjuti laporan warga terkait dengan temuan kutang atau BH. Pakaian dalam itu ditemukan di jemuran belakang rumah Yanti (43) warga Dukuh Jiwo Kulon, Desa Trotok, Kecamatan Wedi, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (23/9) lalu.
"Laporan sudah kami terima dan sudah kami tindaklanjuti. Barang bukti sudah kami amankan dan sedang kami selidiki siapa pemilik atau yang menaruhnya di tempat tersebut,” kata Suginoto seperti yang dilansir Jateng Pos (Grup JPNN.com).
Penyitaan dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan. Selain menyita barang bukti, polisi juga mengambil keterangan beberapa orang saksi.
Temuan ini memang menggegerkan warga. Apalagi santer dikabarkan bahwa kutang itu milik kuntilanak. Eko (22) yang merupakan tetangga Yanti mengatakan temuan ini yang kali kedua. “Ini kejadian kedua, dulu pernah terjdi sebelumnya. Dulu jumlahnya 17 buah dan ukurannya juga besar semua. Namun oleh warga, BH tersebut langsung dibakar,” kata Eko.
Dikatakan pula Eko bahwa tiba-tiba saja, BH tersebut sudah berada di jemuran. “Banyak warga yang mengaku pernah melihat perempuan tua, berkuku panjang dan berambut panjang di tempat itu. Mitosnya, tempat itu adalah kerajaan lelembut,” tambah seorang warga lainnya, Icha(25).
Kabar penemuan BH ajaib tersebut langsung beredar ke beberapa wilayah di sekitar Desa Trotok. Hanya dalam sekejap, puluhan warga sudah berkumpul untuk melihat kebenaran BH misterius tersebut.
“BH itu ditemukan pertama bergantung di jemuran pada Jumat(19/9) pagi. Saat polisi datang ke sini Senin(22/9) lalu, BH yang ada di jemuran tinggal 17. Kemungkinan ada pengunjung yang mengambilnya satu,” jelas Icha. (aya/awa/jpnn)
KLATEN – Kapolsek Wedi, AKP Suginoto memastikan akan menindaklanjuti laporan warga terkait dengan temuan kutang atau BH. Pakaian dalam itu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang