Polisi Sita Lamborghini dari WNA Rusia di Bali, Mobil Itu Ternyata...
jpnn.com, DENPASAR - Polda Bali menyita Lamborghini Aventador dari seorang warga negara asing (WNA) asal Rusia Sergei Domogatsky.
Mobil itu diduga menunggak pajak sebesar Rp 104 juta.
"Kami masih mendalami apa dia yang punya atau menyewa. Pajaknya menunggak Rp 104 juta selama satu tahun," kata Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Bali AKBP Suratno di Denpasar, Senin.
Lamborghini Aventador warna putih yang diamankan Polda Bali tersebut pada awalnya viral di media sosial lantaran berkeliaran di jalanan di Bali dengan plat bertuliskan Domogatsky.
Setelah dilakukan penyelidikan akhirnya mobil dengan plat nomor palsu bertuliskan Domogatsky itu ditemukan dan ternyata nama tersebut merupakan nama belakang dari Sergei, warga negara Rusia.
Mobil tersebut, kata Suratno diamankan Polda Bali dari salah satu bengkel di kawasan Gatot Subroto, Denpasar yang saat itu disembunyikan untuk menghindari pengejaran polisi.
Suratno mengatakan dari bukti kepemilikan kendaraan ditemukan bahwa pemilik mobil mewah tersebut tercatat atas nama sebuah perusahaan di Badung.
"Nama perusahaannya Eka Energi Tekhnologi. Jadi, atas nama perusahaan. Bukti yang kami dapatkan baru softcopy, kami mengundang PT tersebut untuk datang. Rencana hari Rabu (15/3) kami undang untuk membuktikan kepemilikan itu termasuk kami akan dalami, kok, bisa dikuasai oleh warga negara Rusia atas nama Sergei Domogatsky," kata dia.
Polda Bali menyita Lamborghini Aventador dari seorang WNA asal Rusia yang sekarang berada di Dubai.
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Praperadilan Ditolak, Polisi Pastikan Pengungkapan Prostitusi Flame Spa Sesuai SOP
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Polda Bali Ciduk Oknum Kades yang Terima Duit Proyek dari BKK
- Invasi Rusia Makin Brutal, Pengamat Soroti Penderitaan Warga Sipil Ukraina
- Menko Polkam Budi Gunawan jadi Tamu Kehormatan di National Day Federasi Rusia