Polisi Sudah Deteksi DPO Curanmor Antar Negara
jpnn.com - KUPANG – Pihak Polres Kupang Kota sudah mendeteksi keberadaan dua buronan atau Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pencurian sepeda motor (Curanmor) jaringan Kota Kupang - Timor Leste.
Kapolres Kupang Kota, AKBP Budi Hermawan melalui Kasat Reskrim AKP, Didik Kurnianto, Jumat (13/5), menyebutkan kedua DPO adalah Paul (pelaku curanmor di Kota Kupang) dan David (perantara).
Saat ini, kata dia, tim Buru Sergap (buser) Polres Kupang Kota sudah mengidentifikasi keberadaan kedua DPO itu, namun masih menunggu waktu yang tepat untuk melakukan penangkapan.
“Paul dan David masih kita kejar. Keberadaan DPO itu sudah kita identifikasi. Kita masih tunggu waktu yang tepat untuk tangkap keduanya,” ujar mantan Kanit Tipiter Polda NTT itu seperti dilansir Timor Express (JPNN Group).
Terkait perkembangan penyidik terhadap empat tersangka yang sudah ditangkap, Didik mengatakan sedang dalam tahap pemberkasan berkas perkara.
“Dalam waktu dekat berkas empat tersangka segera dilimpahkan ke jaksa penuntut umum (JPU) Kejari Kupang,” imbuh Didik.
Dia menambahkan selain memantau pergerakan dua DPO curanmor antar negara itu, pihaknya juga terus fokus mendeteksi kasus curanmor yang terjadi di wilayah Kota Kupang.
Sekadar diketahui, empat pelaku pencurian sepeda motor antar negara yang sudah ditangkap dan sedang menjalani proses hukum di Polres Kupang Kota. Mereka adalah Marthinus Nahak (18) selaku perantara, Selvianus de Araujo, 19 (perantara), Yoseph Nahak Klau, 40 (penadah) dan Rahman Tolang, 19, (pelaku curanmor).(JPG/gat/joo/fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri