Polisi Sudah Identifikasi Penembak Liar di Timika
Selasa, 27 Oktober 2009 – 09:39 WIB
JAYAPURA- Aparat Kepolisian dari Polda Papua terus memburu para pelaku penembakan liar yang belakang meneror para pegawai PT. Freeport Indonesia. Dari hasil investigasi tim kepolisian dari Polda Papua, menyebutkan polisi sudah mencurigai tiga kelompok separatis yang diduga terlibat dalam aksi teror penembakan itu. Hal itu dibenarkan oleh Kapolda Papua, Bagus Ekdanto kepada wartawan di Aula Rastra Samara, Polda Papua Senin (26/10) kemarin. Namun, siapa tiga kelompok yang dimaksud, Kapolda Bagus belum bersedia mengungkapnya. "Pokoknya ada tiga, dan kepolisian sudah mengetahui identitasnya. Tinggal menunggu waktu untuk mengungkapnya," Kata Bagus menjelaskan. Kapolda menegaskan bahwa aparatnya sudah menemui langsung Kelly, tokoh yang selama ini paling di segani di wilayah pegunungan tengah itu. Tentang dimana dan kapan pertemuan itu terjadi, Kapolda enggan membebernya. "Pokoknya kami sudah bertemu Kelly, dan dia membantahnya," ujar Bagus menegaskan.
Kapolda Bagus Ekodanto membenarkan dalam aksi penembakan, penembak menggunakan peluru buatan Pindad. Masalah ini, Bagus menanggapinya lebih hati-hati. "Ya, proyektil yang kita temukan adalah buatan pindad. Sedankan polisi juga menggunakan proyektil dari Pindad. Jadi,kita akan uji lebih seksama." ujarnya.
Baca Juga:
Sejauh ini, sejumlah pihak di Papua mencurigai Organisasi Papua Merdeka (OPM) dibalik aksi teror penembakan tersebut. Kapolda Bagus juga mengakui, bahwa pihaknya telah memeriksa Pimpinan Tentara Pembebasan Nasional OPM Kelly Kwaik. "Namun, Kelly membantah pihaknya terlibat dalam aksi penembakan liar ini," kata Bagus.
Baca Juga:
JAYAPURA- Aparat Kepolisian dari Polda Papua terus memburu para pelaku penembakan liar yang belakang meneror para pegawai PT. Freeport Indonesia.
BERITA TERKAIT
- Polisi Selidiki Penyebab Mahasiswi Tewas Terjatuh dari Gedung Gymnasium UPI
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pidie Aceh
- Banjir Rob Kembali Merendam Satu RT di Pluit Jakarta Utara
- Balita Terseret Arus di Surabaya Belum Ditemukan