Polisi Sudah Memulangkan 59 Warga yang Berdemo Menolak Tambang di Parigi Moutong
![Polisi Sudah Memulangkan 59 Warga yang Berdemo Menolak Tambang di Parigi Moutong](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/02/14/kepala-divisi-humas-polri-irjen-dedi-prasetyo-antaraho-polri-rmyw.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Dedi Prasetyo menyatakan polisi telah memulang 59 warga yang berdemonstrasi menolak tambang emas di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, kepada keluarga masing-masing.
Menurut Irjen Dedi, sebanyak 59 warga itu sebelumnya sempat diamankan oleh aparat kepolisian terkait aksi unjuk rasa menolak tambang emas yang berujung ricuh tersebut.
"Sebanyak 59 warga masyarakat yang diamankan oleh kepolisian sudah dikembalikan ke keluarganya," ujar Irjen Dedi kepada wartawan di Jakarta, Senin (14/2).
Mabes Polri juga telah mengirim tim untuk melakukan pengusutan atas insiden yang menewaskan satu warga tersebut.
Sebelumnya, sempat terjadi unjuk rasa dengan melakukan penutupan jalan di Kabupaten Parigi Moutong.
Aksi demo ini berakhir dengan kericuhan yang melibatkan warga dan aparat kepolisian.
Satu warga dilaporkan tewas tertembak.
Mulanya, ratusan warga yang menolak pertambangan turun dan menutup ruas jalan Trans Sulawesi, sehingga polisi datang untuk membubarkan aksi demonstrasi tersebut.
Polri memastikan 59 warga yang sempat diamankan terkait demo di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng) telah dipulangkan ke rumah masing-masing.
- Civil Society for Police Watch Beberkan Sejumlah Alasan Dorong Reformasi Polri
- 2 Korban Kecelakaan di Tol Ciawi Teridentifikasi, Polisi Serahkan Jenazah ke Keluarga
- Polsek Minas dan Kelompok Tani Tanam Jagung untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- Oknum Perwira Polisi Polda Riau Ditangkap terkait Penggelapan Mobil Rental, Duh
- Polisi Tangkap Pelaku Pemalakan di Simpang Macan Lindungan Palembang
- Kabur Setelah Membacok Iskandar, Mukrim Warga OI Dibekuk Polisi