Polisi Sudah Periksa 19 Saksi
jpnn.com - BANDUNG - Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Trunoyudho Wisnu Andiko mengatakan, hingga kini pihaknya sudah memeriksa 19 orang saksi terkait tewasnya Franciesca Yopie (Sisca), Branch Manager di PT Verena Multi Finance, Senin (5/8) lalu.
Truno (sapaan akrabnya) menuturkan, saksi-saksi yang diperiksa berasal dari keluarga, warga tempat tinggal korban dan pelaku, juga saksi-saksi di tempat pelarian kedua pelaku (Wawan dan Ade).
"Ada 19 orang saksi yang sudah diperiksa. Terus kita dalami, biarkan kami bekerja dulu agar prosesnya berjalan lancar," kata Truno di Kantor Sat Reskrim Mapolrestabes Bandung, kemarin (15/8).
Karena, seperti diketahui Wawan sempat melarikan diri ke kawasan Cianjur dan ditangkap di sana besama istrinya, Elin, Minggu (11/8) lalu.
Namun dalam penggalian keterangan para saksi menjadi kendala tersendiri bagi pihak penyidik. Pasalnya, banyak saksi yang melihat kejadian enggan memberikan keterangannya padahal itu sangat diperlukan dalam proses penyidikan.
"Kesadaran masyarakat untuk memberikan kesaksian lemah dan ketika akan dimintai keterangan menolak dengan berbagai alasan," ujanrnya.
Sementara itu Truno mengungkapkan, hasil outopsi terhadap jasad Sisca belum akan keluar, terlebih hasilnya tidak bisa dipublikasikan, sesuai dengan etik riwayat kesehatan seseorang.
"Hasil outopsi itu hanya untuk polisi, guna kelengkapan penyidikan. Layaknya orang sakit, kan tidak ingin riwayat kesehatannya diketahui publik," ungkapnya.
BANDUNG - Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Trunoyudho Wisnu Andiko mengatakan, hingga kini pihaknya sudah memeriksa 19 orang saksi terkait tewasnya
- Sudah 22 Orang Jadi Tersangka Kasus Judol Libatkan Oknum Komdigi
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Teror OTK di Kabupaten Paser Kaltim saat Dini Hari, Seorang Warga Tewas, 1 Kritis
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas