Polisi Sulit Usut Penembakan Papua
Jumat, 10 Februari 2012 – 10:24 WIB
Taufik mengakui pihaknya masih kesulitan mengusut kasus tersebut. Sebab, medan tanah Papua benar-benar asing bagi korps Bhayangkara. Selain itu, cuaca juga sangat ekstrem karena berada di dataran tinggi. "Cuaca sangat bergantung situasi. Kalau sudah menyangkut alam kita tidak bisa berbuat apa-apa, seperti hujan, kabut dan gelap kita tidak bisa mengejar mereka," katanya.
Taufik menambahkan, pihaknya sedang menggalang kerjasama dengan masyarakat sekitar. Tanpa bantuan mereka, akan sangat sulit mengusut kasus yang berlarut-larut dan telah menimbulkan banyak korban jiwa itu. "Kami yakin dengan semua bantuan masyarakat khususnya di area Freeport bisa terungkap," katanya.
"Masyarakat pasti mengetahui siapa saja kelompok bersenjata itu, Seharusnya jika ada informasi tentang kelompok bersenjata itu, masyarakat segera menginformasikan kepada anggota kepolisian. Kalau hubungan baik antara kepolisian dengan tokoh-tokoh masyarakat terjalin, ini akan mempercepat situasi kondusif di Papua," katanya. (aga)
JAKARTA - Insiden penembakan di tanah Papua kembali terjadi kemarin (9/2). Lima orang menjadi sasaran tembakan. Dua orang dilarikan ke rumah sakit
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun