Polisi Sweeping Pasien Ponari
Jumat, 27 Februari 2009 – 06:03 WIB

CUEK: Dukun cilik Ponari seperti tidak ambil pusing dengan kehadiran Kak Seto. Ponari justru asyik bermain games di ponselnya. Foto: Donny/Radar Mojokerto/JPNN
Di bagian lain, langkah tegas Kapolres Jombang AKBP Tomsi Tohir dengan menutup tempat praktik Ponari dimanfaatkan Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Seto Mulyadi. Dia kembali mendatangi rumah Ponari. Sayang, kedatangan kali kedua pria yang akrab dipanggil Kak Seto ini tak mendapat respons dari Ponari.
Kunjungan Kak Seto yang mengklaim selalu memantau perkembangan Ponari itu malah dicueki bocah yang dipaksa menjadi dukun tiban. Ponari lebih memilih memainkan games di ponselnya daripada berbincang dengan Seto. Tak patah arang, hari ini Seto berjanji mendampingi Ponari ke sekolah. Pencipta karakter Si Komo itu rupanya sudah lupa dengan solusi tandon air yang diusulkannya untuk mengatasi antrean membeludak pasien Ponari pekan lalu. Seharian di Jombang kemarin, usul tak masuk akal itu tak sekalipun disinggungnya. (doy/jif/yr/jpnn/kim)
JOMBANG - Sejumlah pihak yang sempat ngotot agar praktik dukun cilik Ponari di Dusun Kedungsari, Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh, terus dibuka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku