Polisi Sweeping Sekolah Rawan Tawuran
Jumat, 20 April 2012 – 08:11 WIB
AKSI pembajakan bus yang dilakukan 35 siswa SMK Dihari penutupan Ujian nasional (UN), Rabu (18/4) sore lalu, membuat citra pendidikan Ibu Kota tercemar. Rencananya, pihak kepolisian akan melakukan sweeping (penyisiran) terhadap sejumlah sekolah yang rawan melakukan tindakan tersebut. Beberapa sekolah di Jakarta Barat yang siswanya kedapatan sedang tersebut antara lain SMK Tri Arga 2 Kebon Jeruk, SMK Bina siswa, Kebon Jeruk dan SMK 1 Cengkareng. Sebagai langkah awal, aparat memperioritaskan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Namun, tidak menutup kemungkinan sekolah yang lain diberlakukan yang sama. Semuanya dilakukan secara mendadak dan acak. "Tunggu saja, ini program kita untuk mengurangi hal serupa. Perioritas kita siswa yang sering melakukan tawaran, nantinya akan berlanjut kepada sekolah yang lain," katanya.
"Kami akan melakukan sweeping ke sekolah. Tindakan seperti ini tidak bisa ditolerer kembali, kalau 35 orang ini tidak kita amankan sudah pasti ada korban jiwa," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Polisi Suntana, Kamis (19/4).
Baca Juga:
Untuk melakukan kegiatan itu, aparat kepolisian akan berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait, semisal Dinas Pendidikan DKI Jakarta dan sejumlah kecamatan setempat. Aksi ini tidak mungkin kegiatan ini dilakukan tanpa bantuan instansi lainnya. "Kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan ini dan ini akan dilakukan semua polsek yang membawahi wilayahnya," terang Suntana.
Baca Juga:
AKSI pembajakan bus yang dilakukan 35 siswa SMK Dihari penutupan Ujian nasional (UN), Rabu (18/4) sore lalu, membuat citra pendidikan Ibu Kota
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri