Polisi Sydney Minta Warga Lebih Peduli Pada Lansia


Seorang petugas polisi di Sydney, New South Wales mengajukan permohonan secara online yang memilukan. Ia meminta masyarakat untuk meluangkan waktu lebih banyak dengan warga lanjut usia setelah pasangan lansia yang tidak memiliki keluarga dekat di Sydney ditemukan tewas di rumah mereka di wilayah pantai utara, Sydney.
Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), Dave Darcy mengatakan kepada orang-orang untuk peduli dengan warga lansia yang ada di komunitas mereka.
“Saya rasa [mereka] harus mengurangi waktu mereka menggunakan Facebook selama 20 menit dan menghabiskan sedikit waktu dengan beberapa warga lansia dan memahami bagaimana [kondisi] mereka," katanya.
“Warga lansia kita, terutama mereka yang berada di kelompok warga berusia 70 tahunan dan 80 tahunan, sama sekali tertinggal dalam hal media sosial dan [mendapatkan] seorang teman bagi mereka tidak [semudah] menekan sebuah tombol.”
"Seorang teman bagi mereka adalah seseorang yang saling bertukar kontak mata dan secara tulus peduli dengan mereka.”
Petugas menemukan jenazah pasangan ini di rumah mereka di Palm Beach, Sydney, NSW pada Selasa (18/7/2017) sekitar pukul 9 pagi waktu setempat tapi tidak diketahui sudah berapa lama pasangan ini telah meninggal dunia.
Polisi merilis rincian penemuan mereka di akun Facebook wilayah dinas lokal mereka di Northern Beach.
Seorang petugas polisi di Sydney, New South Wales mengajukan permohonan secara online yang memilukan. Ia meminta masyarakat untuk meluangkan waktu lebih banyak dengan warga lanjut usia setelah pasangan lansia yang tidak memiliki keluar
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya