Polisi Tahan Pemilik Gudang Solar Pemicu Bentrok Brimob Vs TNI

jpnn.com - BATAM – Polda Kepri tetap melanjutkan penyidikan kasus penimbunan solar ilegal yang menjadi pemicu bentrokan antara Brimbob dengan anggota Yonif 134/Tuah Sakti, Batam, 21 September lalu. Kini, Polda Kepri sudah menetapkan dua tersangka, yakni Noldi dan Harun. Bahkan, Noldi yang disebut pemilik gudang sudah ditahan.
Noldi dan Harun ditahan sejak Kamis (2/10) setelah ditangkap di Jambi. ”Kami sudah menangkap Noldi beberapa waktu lalu,” ujar Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kombes Syahardiantono seperti dikutip Batam Pos.
Dari gudang solar ilegal milik Noldi di Tembesi, polisi menyita beberapa barang bukti. Antara lain 17 fiber plastik dan 2 tanki besi yang dapat menampung 1 ton solar. Namun, tangki itu tak berisi solar.
Selain itu polisi juga menyita 8 drum solar yang yang diperkirakan dapat menampung 100 liter solar. Dari 8 drum tersebut ada 4 drum yang berisi solar.
Polisi juga menyita 3 mesin penyedot solar dan sepedam motor Honda Beat dengan nomor polisi BP 5071 AH. Hanya saja, motor yang disita itu ternyata bodong. ”Itu motor curian,” sebut Syahardiantono.
Sebelumnya, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) membeberkan temuan investigasi mereka terhadap penindakan BBM ilegal di Batam. Khususnya, yang berkaitan dengan bentrok antara Brimob Polda Kepri dengan Yonif 134.
Kompolnas mendapati fakta bahwa penyelewengan BBM di Batam cenderung menjadi budaya bagi sebagian warga. Terbukti, mereka rela memodifikasi kendaraan pribadinya agar bisa menjual BBM subsidi ke penyalur ilegal.
Kompolnas juga mendapati pengakuan dari dua tersangka yakni Noldi dan Harun, jika mereka menggunakan aparat negara sebagai backing untuk memperlancar usahanya. ”Aparat itu dibayar Rp 4-5 juta per hari,” terang anggota Kompolnas M Nasser.(cr3/jpnn)
BATAM – Polda Kepri tetap melanjutkan penyidikan kasus penimbunan solar ilegal yang menjadi pemicu bentrokan antara Brimbob dengan anggota
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus
- Pembangunan Jateng 2026 Diarahkan untuk Penopang Swasembada Pangan