Polisi Tahan Penyuap Bea Cukai
Minggu, 15 Juni 2008 – 10:23 WIB
![Polisi Tahan Penyuap Bea Cukai](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Polisi Tahan Penyuap Bea Cukai
JAKARTA— Direktorat III/Tipikor Bareskrim Polri terus memerangi praktik nakal yang dilakukan oknum Bea Cukai dengan perusahaan wajib pajak. Setelah menahan tiga orang auditor Bea Cukai awal Juni lalu, kini giliran pihak wajib pajak yang dijebloskan ke bui. Polisi juga masih memburu tersangka lain dalam kasus yang berpotensi merugikan negara Rp 1,7 miliar itu. ”Jumat (13/6) kita menahan manajer keuangan PT Kasushior Budi Setyo Utomo,” kata Direktur III/Tipikor Brigjen Pol Jose Rizal Efendi di Ancol, Jakarta Utara kemarin (14/6). Pada saat tindak pidana penyuapan terjadi Budi lah yang berurusan dengan tiga petugas Bea Cukai yang lebih dulu ditahan polisi itu. ”Peran tersangka Budi yakni dia memerintahkan manajer keuangan Wayan Sudiarta mencairkan cek sebesar Rp 650 juta pada ketiga tersangka Bea Cukai itu. Budi juga mendapat bagian Rp 45 juta sebagai uang kerja sama,” kata mantan Kapolwiltabes Makassar itu. Polisi saat ini masih memburu Dirut PT Kasushiro karena dia yang merencanakan. ”Dia orang Jepang dan kita belum temukan,” sambungnya. (naz/nw)
Kasus ini bermula pada Oktober 2003 saat tiga orang auditor Bea Cukai wilayah IV Tanjung Priok, Jakarta, yakni Bambang Sutrisno, Hendri Effendi alias Agus Koswara, dan Adhi Yulianto main mata dengan PT Katsushiro. Seharusnya perusahaan yang terletak di Cikarang, Bekasi tersebut membayar kewajiban pajak bea masuk impor baja sebesar Rp 1,7 miliar. Namun nilai itu disulap hanya jadi Rp 9 juta dengan imbalan suap Rp 650 juta.
Baca Juga:
JAKARTA— Direktorat III/Tipikor Bareskrim Polri terus memerangi praktik nakal yang dilakukan oknum Bea Cukai dengan perusahaan wajib pajak.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemenag Perkuat Tata Kelola Zakat dan Wakaf dengan Modul Pembinaan Berjenjang
- Efisiensi Anggaran, Pemeliharaan Rutin Jalan di Jateng Turun Hingga 70 Persen
- Erdogan Bakal Ikut Membangun IKN, Janjinya Tidak Main-Main
- Pakar Nilai KUHAP Mengotak-ngotakkan Penegak Hukum, Harus Direvisi
- Mentrans Iftitah Tetap Optimistis Kembangkan Kawasan Transmigrasi di Tengah Efisiensi
- Erdogan Puji Sikap Indonesia yang Terus Dukung Palestina