Polisi Tahan Rizieq Shihab, Wamenag Zainut Tauhid Keluarkan Pesan Penting
jpnn.com, JAKARTA - Menyusul ditahannya Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi mengeluarkan pesan penting untuk umat.
Menurutnya, penahanan Rizieq Shihab jangan sampaj direspons secara berlebihan.
"Ikuti saja prosesnya, berdoa semoga kasus ini selesai dan semua pihak mendapat keadilan," kata Zainut dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (13/12).
Ia juga berharap organisasi masyarakat Islam mengedepankan kebijaksanaan dalam dakwah menegakkan kebenaran (amar ma'ruf), dan mencegah keburukan (nahi munkar).
Menurut Wamenag, saat ini ada yang menganggap amar ma'ruf dilakukan dengan cara lembut, bijak, dan penuh kedamaian sedangkan nahi munkar dilakukan dengan cara keras.
"Rasulullah mengajarkan untuk melaksanakan amar ma'ruf nahi munkar itu harus dengan penuh kebijaksanaan, contoh yang baik dan berdiskusi dengan cara yang lebih baik," katanya.
Zainut juga mengemukakan bahwa peredaran ujaran kebencian dan berbagai macam hoaks, termasuk hoaks seputar isu keagamaan, di media sosial bisa melahirkan intoleransi.
"Hal ini bisa melahirkan intoleransi di tengah masyarakat, serta menjadi tantangan pada keharmonisan kehidupan berbangsa," ujarnya. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Menyusul ditahannya Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi mengeluarkan pesan penting untuk umat.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Wamenag Zainut: Pengawas Harus Pastikan UM PTKIN 2023 Objektif dan Profesional
- Empat Imbauan Wamenag Zainut Pascapenembakan Kantor MUI
- Wamenag Zainut Tauhid: Peresmian GKI Yasmin Menyudahi Polemik Berkepanjangan
- Wamenag Zainut Peringatkan Ormas Keagamaan: Ini Tahun Politik
- Wamenag Zainut: ASN Kemenag Jangan Sampai Terlibat Politik Identitas
- Pernyataan Wamenag Zainut Ditujukan kepada Cak Nun, Tegas