Polisi Tak Beri Ampun, Anom Langsung Ditembak di Bagian Dada

Polisi Tak Beri Ampun, Anom Langsung Ditembak di Bagian Dada
Anom, pelaku penodongan tewad diterjang peluru polisi. Foto: sumeks.co

jpnn.com, PALEMBANG - Seorang pelaku penondongan bernama Alam, 26, warga jalan Panca Usaha, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, tewas ditembak polisi.

Korbannya adalah Bastari warga jalan Tengkuruk Pasar 16 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I. Bastari ditodong saat melintas di bawah jembatan Ampera Palembang pada (14/12/19) lalu.

"Pelaku beraksi sendirian, korban ditusuk di bagian pinggang," ujar Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji sebagaimana dilansir sumeks.co hari ini.

Korban yang sehari-hari bekerja sebagai buruh di pasar hendak pulang ke rumah sekitar pukul 21.00 wib. Pelaku tiba-tiba muncul langsung menodong dan menusuk pinggang korban serta merampas uang korban sebesar 500 ribu.

Korban yang terjatuh mendapat pertolongan dari anggota Intel Polrestabes Palembang yang tiba di lokasi dan membawa korban ke rumah sakit terdekat dan ke SPKT Polrestabes Palembang.

Tim Hunter Satreskrim Polrestabes Palembang menangkap pelaku (18/1/2020) di kawasan Jakabaring, Palembang, Sumsel. Namun, saat hendak ditangkap pelaku langsung mengeluarkan senjata api rakitan dan menembak petugas dan mengenai rompi.

Petugas langsung membalas tembakan peringatan sebanyak 2 kali, namun pelaku tetap menyerang petugas. Petugas pun langsung mengambil tindakan tegas dengan menembak pelaku tepat di bagian dada. Pelaku tewas saat tiba di rumah sakit.

Dari tangan pelaku berhasil diamankan satu pucuk senpi berikut empat butir peluru serta sajam jenis pisau dan topi.

Seorang pelaku penondongan bernama Alam, 26, warga jalan Panca Usaha, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, tewas ditembak polisi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News