Polisi Tak Beri Ampun, Dua Perampok Sadis Ditembak Mati, Dooor! Dooor!
jpnn.com, JAKARTA - Dua dari enam perampok sadis yang beberapa hari menghabisi nyawa korbannya saat beraksi di Depok, Jawa Barat, langsung ditembak mati polisi.
Kedua perampok tersebut melakukan perlawanan saat ditangkap jajaran Polres Metro Depok.
Saat akan ditangkap, para pelaku melakukan perlawanan sehingga petugas terpaksa mengambil tindakan tegas dengan melumpuhkan para pelaku.
"Total enam pelaku ditangkap dan karena melawan maka dilakukan tindakan tegas terukur, terhadap empat pelaku ditembak di bagian kaki dan dua pelaku tewas," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, saat dikonfirmasi, Jumat.
Para pelaku itu terdiri atas tersangka Arul, Ala, Wanda, Yansen, Gilang alias Aso dan Pratama alias Joker. Kelompok ini terkenal sadis saat melakukan aksinya.
Yusri mengatakan, salah satu korban komplotan perampok sadis ini pemilik toko kelontong berinisial F di Depok yang tewas akibat serangan menggungakan senjata tajam para pelaku.
"Ada kasus lain yang dilakukan kelompok ini yaitu perampokan dengan korban tukang jamu pada 31 Maret 2020 dan tukang tahu sumedang pada 1 April 2020," ungkap Yusri.
Dari perampokan dengan korban tukang tahu sumedang, sebanyak 3 orang menjadi korban dan mengalami luka akibat senjata tajam.
Dua dari enam perampok sadis yang beberapa hari menghabisi nyawa korbannya saat beraksi di Depok, Jawa Barat, langsung ditembak mati polisi.
- Unggul di 8 kecamatan Imam-Ririn Diprediksi Menang di Pilwalkot Depok
- Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
- Survei Voxpol: Warga Depok Sebut Imam-Ririn Cocok Jadi Pemimpin
- Politikus Golkar Kritik Supian Suri soal Pengadaan Incinerator Depok
- Apa yang Sebenarnya Terjadi dengan Kematian Ibu dan Anak di Depok?
- Soal Jalan Raya Sawangan dan Rp 300 Juta per RW, Rawan Pelanggaran Hukum