Polisi Tak Berikan Pengamanan Khusus ke Penyidik KPK yang Diteror

jpnn.com - JAKARTA - Aksi teror terhadap penyidik KPK Kompol Apip Julian Miftah (AJM) tidak membuat dirinya dan keluarga mendapat pengamanan khusus dari pihak kepolisian. Padahal, dia diduga sudah tiga kali menjadi sasaran aksi teror.
"Tidak ada (pengamanan khusus), biasa saja tapi tetap dipantau," kata Humas Polresta Bekasi AKBP Siswo saat dihubungi, Senin (6/7).
Seperti diberitakan, sebuah bungkusan misterius diduga bom ditemukan di depan rumah Kompol AJM di kawasan Bekasi, Jawa Barat, kemarin malam. Sebelumnya, mobil milik sang penyidik juga pernah disiram air keras dan digembosi bannya.
Siswo mengatakan, saat ini penyelidikan terkait bungkusan misterius di rumah AJM masih berlangsung. Karena itu, belum banyak yang bisa disampaikan oleh pihaknya terkait masalah ini.
"Sekarang masih di tim gegana, kami belum dapat informasi lagi," pungkasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Aksi teror terhadap penyidik KPK Kompol Apip Julian Miftah (AJM) tidak membuat dirinya dan keluarga mendapat pengamanan khusus dari pihak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sempat Geger Soal Surat Panggilan, Sidang Gugatan Terhadap Budiharjo Digelar di PN Jambi
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Kemenkes & Takeda Edukasi Pentingnya Pencegahan Dengue, Jangan Tunggu Wabah Datang
- PKPU Menjadi Harapan Terakhir Untuk Kembalikan Dana Nasabah PT Fikasa Group
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Requiem untuk Paus Fransiskus
- Dukung Kamtibmas, MUI Jakut Apresiasi Kinerja Polres Pelabuhan Tanjung Priok