Polisi tak Bisa Tolak Laporan Soal Ahok
jpnn.com - jpnn.com - Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara memeriksa anggota Polresta Bogor, Jawa Barat Briptu Ahmad Hamdani di persidangan penodaan agama terdakwa Basuki Tjahaja Purnama.
Ahmad adalah polisi yang menerima laporan dari Wilyuddin, salah satu pelapor dugaan penodaan agama Ahok.
Majelis awalnya menanyakan mengapa Ahmad tidak menolak laporan Willyuddin bersama empat rekannya dan menyarankan melapor kepolisian di Kepulauan Seribu saja.
Sebab, peristiwa dugaan penodaan agama Ahok terjadi bukan di wilayah hukum Polresta Bogor melainkan di Kepulauan Seribu yang masuk DKI Jakarta.
Menjawab itu, Ahmad beralasan bahwa polisi tidak bisa menolak laporan masyarakat.
Menurut dia, Willyuddin datang ke Polresta Bogor bersama empat rekannya pada Jumat 7 Oktober 2016 pukul 16.30.
"W mengaku elihat video Ahok di rumahnya," kata Ahmad menjawab hakim di persidangan Ahok di gedung Kementan, Jakarta Selatan, Selasa (17/1).
Dia pun mengatakan tidak tahu kapan Ahok menyampaikan pidato yang dilaporkan itu.
Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara memeriksa anggota Polresta Bogor, Jawa Barat Briptu Ahmad Hamdani di persidangan penodaan agama terdakwa
- Sehari Jelang Sidang Cerai, Kuasa Hukum Ahok Bilang Begini
- Oh, Ternyata Ini Alasan Jaksa Ngotot Banding Vonis Ahok
- HNW: Negara Asing tak Usah Ikut Komentari Kasus Ahok
- Pengacara Ahok: Putusan Ini Penuh Kontroversi
- Vonis Ahok Kongkalingkong MA dan Wapres JK?
- Setelah Situs PN Negara Diretas, Giliran Website Tempo Diserang