Polisi Tak Restui Persis Berkandang di Stadion Sriwedari, Ini Alasannya
jpnn.com, SURAKARTA - Polresta Surakarta tetap tidak merestui Stadion Sriwedari sebagai kandang Persis Solo. Polisi beralasan Stadion Sriwedari tidak memenuhi syarat untuk digelarnya laga resmi.
Padahal Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo sempat mengharapkan Stadion Sriwedari sebagai kandang Persis selagi pembangunan Stadion Manahan belum rampung dipugar.
"Kalau kami pertimbangkan terkait masalah standarnya, Stadion Sriwedari tidak memenuhi syarat untuk pelaksanaan laga resmi,” kata Wakapolresta Surakarta AKBP Andy Rifai.
BACA JUGA: Persiba Sudah Lupakan Kekalahan dari PSIM, Kini Fokus Hadapi Persis Solo
Pertama, kata Andi, adalah soal fasilitas, ruang ganti, dan lainnya dinilai tak memenuhi syarat. Kemudian, masalah tribun yang hanya bisa menampung 7 ribu orang. Pagar pembatasnya juga tidak ada.
Berdasarkan pengalaman, setiap main, pendukung Persis yang datang bisa sampai 20 ribu orang. Atas dasar itu, maka pihak kepolisian tidak akan mengeluarkan rekomendasi Persis untuk bertanding di stadion itu. ”Ini murni faktor keamanan,” papar Andi.
BACA JUGA: Kalteng Putra Siap Ladeni Serangan Persis Solo
Disinggung soal pernyataan Wali Kota beberapa waktu lalu yang siap menggunakan barikade milik Dinas Perhubungan (Dishub) untuk pagar pembatas, Andy menegaskan, hal itu tak bisa dilakukan.
Fasilitas dan ruang ganti Stadion Sriwedari dinilai tidak memenuhi syarat. Termasuk tribun yang hanya bisa menampung 7 ribu orang.
- PSBS Biak Incar 3 Poin buat Dongkrak Peringkat, Persis Solo Wajib Waspada
- Persis Terpuruk, Persita Lirik Papan Atas Klasemen Liga 1
- Pelatih Anyar Persis Solo Pernah Melukai Timnas Indonesia
- Alasan Mantan Pelatih Timnas Malaysia Menerima Pinangan Persis Solo
- PSS Sleman Mengirim Persis Solo ke Zona Degradasi Liga 1
- Persis Solo Hantam Borneo FC, Lihat Klasemen Liga 1