Polisi Tangkap Abu Bakar di Lampung Gegara Menghina Presiden Jokowi

jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Aparat kepolisian menangkap petinggi Khilafatul Muslimin berinisial C alias Abu Bakar di kediamannya di Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Gunung Sulah, Bandar Lampung, Senin (4/7).
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan Abu Bakar ditangkap karena sudah menghina Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Pandra menuturkan, selain menghina Presiden Jokowi, Abu Bakar juga diduga menyiarkan berita atau informasi bohong dan dengan sengaja menerbitkan keonaran di kalangan masyarakat.
"Ditreskrimum Polda Lampung telah menangkap C alias Abu Bakar," kata Pandra dalam keterangannya kepada JPNN.com, Jumat (8/7).
Perwira menengah Polri itu mengatakan tindakan penghinaan dilakukan Abu Bakar pada saat berbicara di hadapan anggota Khilafatul Muslimin pada Selasa (7/6) sekitar pukul 09.00 WIB.
Ketika itu, Abu Bakar menyebut Presiden Jokowi komunis dan anti-Islam.
"Ucapannya tersebut terdengar di kalangan masyarakat banyak. Kemudian, pada Senin 4 Juli 2022 Pukul 17.00 WIB anggota melakukan penangkapan terhadap Abu Bakar," kata Pandra.
Selain menangkap pelaku, petugas juga turut menyita sejumlah barang bukti, antara lain, kartu memori berisi video penyebaran berita bohong yang dilakukan Abu Bakar.
Polisi menangkap salah satu petinggi Khilafatul Muslimin, yakni C alias Abu Bakar. Dia ditangkap karena sudah menghina Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
- Berkas Perkara Penembakan 3 Polisi di Lampung Diserahkan ke Denpom TNI
- Kasus Oknum TNI Tembak 3 Polisi Bukan Masalah Antarinstitusi, Seorang Brimob Tersangka
- Tersangka Kasus Judi Sabung Ayam yang Tewaskan 3 Polisi Melihat Oknum TNI Bawa Senpi
- Kata Brigjen TNI Rikas Hidayatullah soal 3 Polisi Tewas Ditembak di Way Kanan
- 3 Polisi Tewas Ditembak di Lokasi Judi Sabung Ayam, TNI Turun Tangan
- 3 Polisi Tewas Ditembak di Way Kanan Mengalami Luka di Kepala