Polisi Tangkap Komplotan Pembobol ATM, Begini Modus Pelaku
jpnn.com, SURAKARTA - Satreskrim Polresta Surakarta berhasil menangkap komplotan pembobol 7 Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BRI pada Selasa (2/11).
Polisi mengamankan 4 tersangka yang menyebabkan pihak BRI mengalami kerugian Rp 290 juta itu.
Tiga di antara tersangka adalah residivis kasus serupa di wilayah Jawa Barat dan Jawa Timur.
"F dan S adalah warga Bandar Lampung. Sedangkan IH dan IA adalah warga Tengerang," kata Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Senin (2/10) siang.
Polisi menyita sejumlah barang bukti saat membongkar kasus pembobolan ATM.
Barang bukti antara lain, satu unit sepeda motor Honda Beat warna putih dengan Nomor Polisi (Nopol) AD 5650 ACB, 3 kartu ATM BRI, 1 kartu BNI, CIMB dan BCA.
Ditambah 3 buah alat atik, satu penjepit, satu potong jaket warna kuning, dan uang tunai Rp 3 juta.
Ade Safri Simanjuntak menjelaskan, keempat pelaku membagi peran mereka menjadi 2.
Polisi berhasil menangkap komplotan pembobol ATM yang menyebabkan kerugian pada Bank BRI dan Bank Mandiri. Keempat pelaku total berhasil membuat kedua bank itu rugi ratusan juta.
- Pimpin Integrasi Jaringan ATM Terbesar di RI, Dirut Jalin Masuk Top 100 CEO Nasional 2024
- Karyawan Bank Lampung Bobol ATM, Rp 800 Juta Raib
- Pencuri Modus Ganjal ATM Kuras Uang Korban Rp 107 Juta
- Beri Pelayanan Terbaik Kepada Nasabah, Bank Mandiri Perkuat Jaringan & Layanan Digital
- Kepercayaan Masyarakat Meningkat, ATM Link Sabet Penghargaan Top Brand 2024
- Kartu Debit Bina Digital dari Bank INA Dirilis, Bisa Tarik Tunai Bebas Biaya di Seluruh ATM