Polisi Tangkap Pelaku Perampokan Disertai Penyekapan di Palembang
Adapun motif dari tindak pidana tersebut lantaran tersangka sakit hati, dikarenakan adanya hubungan kekeluargaan antara korban pemilik rumah Tata (bibi) dari mantan istri tersangka di mana tersangka dan istrinya telah cerai.
“Perasaan sakit hati tersangka diawali pada saat korban Tata pemilik rumah pernah meminjamkan sebuah lapak kepada mantan istri tersangka dan setelah bercerai dengan tersangka, lapak tersebut kembali diambil bibi nya istri tersangka (korban Tata). Tersangka sakit hati dan melakukan aksi kejahatan tersebut di saat suami korban tidak di rumah,” jelas Harryo.
Pada pemberitaan sebelumnya, viral di media sosial (Medsos) aksi perampokan dan penyekapan terhadap salah seorang asisten rumah tangga (ART) serta enam orang anak.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Mayor Zen Kalidoni Palembang, Minggu (30/6/2024) lalu.
Modus pelaku yakni berpura-pura numpang berteduh di samping teras depan rumah korban.
ART itu pun mempersilakan pelaku berteduh di teras depan samping rumah majikannya.
Namun, saat ART kembali ke dapur, pelaku masuk dari pintu samping dan menghampiri ART tersebut.
Pelaku menodongkan pistol ke muka sebelah kiri ART, serta mengancam ART tersebut agar menyerahkan barang-barang berharga.
Asep Supriadi, pelaku perampokan disertai penyekapan yang terjadi di Kalidoni, Palembang, ditangkap aparat kepolisian.
- Melawan Saat Akan Ditangkap, Maling Pembobol Rumah Polisi Dihadiahi Timah Panas
- XL Axiata Gelar Donor Darah di 5 Kota Sumatera Secara Serentak
- Aspirasi Pedagang Tak Didengar, Harga Kios Pasar 16 Ilir Palembang Tetap Rp 180 Juta
- Tingkatkan Kualitas PAUD, Disdik Palembang Luncurkan Aplikasi Tersinergi
- Sidang Pembunuhan Siswi SMP di Kuburan China Digelar Tertutup
- Bobol Rumah Polisi, Jeki Ditangkap Jatanras Polda Sumsel, Rekannya Masih Buron