Polisi Tangkap Pemilik Benda Mirip Bom di Cikupa Tangerang

Polisi Tangkap Pemilik Benda Mirip Bom di Cikupa Tangerang
Gegana Brimob mengamankan temuan benda mencurigakan di area PT Ananta Berkat Jaya, Kawasan Millenium, Desa Budi Mulya, Kecamatan Cikupa, Tangerang, Kamis (28/11). Foto: Mulyana/Antara

jpnn.com, SERANG - Satreskrim Polresta Tangerang mengungkap dalang peletakan benda mencurigakan yang menyerupai bom di kawasan Industri Millenium Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten pada Kamis (28/11).

Kabid Humas Polda Banten Kombes Polisi Edy S Priadinata mengatakan, penemuan barang mencurigakan tersebut awalnya ditemukan seorang petugas keamanan sekira pukul 08.00 WIB.

Saat ditemukan, barang itu berbentuk botol kaca berisi cairan berwarna cokelat yang dibungkus menggunakan lakban berwarna kuning terang.

Ia mengatakan, benda mencurigakan itu dilengkapi dengan kabel sepanjang delapan sentimeter disertai jam beker aktif di dalamnya ada beberapa buah paku. "Dari rekaman CCTV berhasil diidentifikasi kalau ini adalah ulah B. Lalu pelaku berhasil kita amankan di kediamannya kemarin," kata dia di Serang, Jumat (29/11).

Menurut dia, pelaku melakukan tindakan yang meresahkan kawasan Industri Millenium bukan karena iseng semata. Melainkan, motif utama pelaku yang kesehariannya berprofesi sebagai pemulung itu, karena sakit hati ditolak berkali-kali melamar kerja di PT Ananta Berkat Jaya.

"Iya motifnya itu karena sakit hati sudah dua kali mencoba melamar pekerjaan tapi ditolak di perusahaan itu," kata dia.

Atas perbuatannya, pelaku kini ditahan di Mapolresta Tangerang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Ia menegaskan kalau masyarakat tidak perlu khawatir lagi karena dipastikan benda yang mencurigakan tersebut bukan bom.

"Sudah dipastikan kalau benda asing itu adalah bukan bom karena tidak ada komponen yang bisa meledak," kata dia. (antara/jpnn)

Motif pelaku meletakan benda mirip bom karena sakit hati ditolak berkali-kali melamar kerja di PT Ananta Berkat Jaya.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News