Polisi Tangkap Penganiaya Prajurit TNI Serda STV

jpnn.com, BADUNG - Prajurit TNI Sersan Dua (Serda) STV mengalami aksi kekerasan.
Bintara muda ini merupakan anggota Kompi A Yonif 900/Satya Bhakti Wirottama (SBW) yang berbasis di Tuban, Kuta, Badung, Bali.
STV menjadi korban kebrutalan sekelompok orang tak dikenal (OTK) saat bermain futsal di Big Ball Futsal Arena Kerobokan, Badung, Bali pada Rabu (7/2) lalu.
Pelaku yang berjumlah puluhan menyerang dan menganiaya korban secara membabi buta sekitar pukul 20.00 WITA.
Dugaan sementara aksi brutal para OTK itu hanya karena masalah salah paham.
“Korban luka anggota TNI, sementara menjalani perawatan di RS Bali Med,” ujar Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana kepada awak media dilansir JPNN Bali, Kamis (8/2).
Kasus kekerasan bermula ketika Serda STV bermain futsal bersama teman-temannya di tempat kejadian perkara (TKP).
Saat bersiap bermain futsal, korban menyadari ponselnya tertinggal di dashboard motor.
Prajurit TNI Sersan Dua (Serda) STV harus dirawat di rumah sakit akibat dianiaya sekelompok orang tak dikenal.
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri
- Prabowo Subianto dan Relasinya dengan Umat Islam
- TNI Pastikan Militer Jepang Ikut Super Garuda Shield 2025
- TNI AU Menggelar Latihan Terjun Payung untuk Taruna Akmil
- Sadis, Seorang Istri di Inhu Aniaya Suami hingga Tewas, Motifnya tak Disangka
- TNI dan IPB Bersinergi Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional