Polisi Tangkap Penyeleweng Solar Bersubsidi di Kukar, Barang Buktinya Banyak Banget
Kedua tersangka beserta barang buktinya dibawa ke Mapolres Kukar.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun drai dua tersangka, polisi menduga keduanya menjual kembali solar subsidi itu ke perusahaan sawit.
Saat beraksi keduanya menggunakan dua unit truk yang telah dimodifikasi bagian tangki, lalu membeli solar bersubsidi di SPBU.
Dalam sehari keduanya bisa kumpulkan 150 liter solar.
"Solar kemudian dijual ke perusahaan sawit Rp 8 ribu. Sementara harga per liter di SPBU sebesar Rp 5.150. Keuntungan tersangka jual solar mencapai Rp 60 juta perbulan," ungkap AKP Ganda.
Polisi masih mendalami kemungkinan keterlibatan pihak SPBU atas kasus ini.
Kedua tersangka melakukan bisnis seperti ini sejak dua tahun silam.
Keduanya dikenakan Pasal 55 UU Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi sebagaimana yang telah diubah Pasal 40 Ayat 9 UU Ciptaker.
Polisi menangkap pelaku penyelewengan solar subsidi di Kukar. Barang bukti yang disita banyak banget
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia
- Hasto Mendengar Informasi Bakal Dijadikan Tersangka di Kasus Absurd
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi