Polisi Tangkap Penyuplai Dana Pembelian Amunisi KKB, Waduh, Keterlaluan
jpnn.com, JAYAPURA - Polda Papua menangkap penyuplai dana untuk membeli amunisi buat kelompok bersenjata di Kenyam, Kabupaten Nduga.
Sosok tersebut merupakan tiga kepala kampung. Satu orang telah ditangkap.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani mengatakan ketiga kepala kampung mendanai pembelian 615 peluru buat KKB yang ditangkap di Yalimo, pada 30 Juni lalu.
Seorang yang ditangkap berinisial TL, kepala Kampung Wusi, Distrik Wusi, Kabupaten Nduga.
Dia ditangkap pada Kamis (4/8) di Kenyam. Dari pemeriksaan pelaku mengaku memberi Rp 150 juta.
"Baru satu kepala kampung yang ditangkap, sedangkan dua lainnya sudah diketahui identitasnya termasuk sekretaris kampung yang meminta ke kepala kampung uang dengan alasan membantu mahasiswa," kata Rahmadani di Jayapura, Senin.
Penangkapan TL itu dilakukan setelah penyidik mendalami asal dana yang digunakan AM, seorang ASN asal Kabupaten Nduga yang ditangkap di Yalimo bersama 615 peluru.
"Diduga uang yang digunakan berasal dari dana kampung atau dana desa," kata dia.
Dari tiga pelaku penyuplai dana pembelian amunisi buat KKB, satu orang mengaku memberikan Rp 150 juta.
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- 5 Berita Terpopuler: Info OTT Terkini, Salah Satu Gubernur Diamankan KPK, Ada di Sini
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini