Polisi Tangkap Terduga Pembom Mapolres Poso

jpnn.com - JAKARTA – Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri kembali menangkap pelaku terduga teroris di Poso, Sulawesi Tengah. Kali ini, tangkapan Densus adalah terduga teroris bernama Rugiyanto.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar mengatakan, Rugiyanto ditangkap Minggu (22/12)pukul 5.30 WITA di wilayah Tarakan, Poso. “Dia diduga terlibat bom bunuh diri di Mapolres Poso,” kata Boy di Mabes Polri, Senin (23/12).
Boy menjelaskan, Rugiyanto ditangkap sesaat setelah mengantar rekannya, Zainul Arifin ke Pasar Sentral, Poso. “Setelah mengantar keduanya berpisah,” katanya.
Boy menambahkan, Rugiyanto diduga merupakan kurir untuk urusan logistik kelompok Santoso. “Dia juga diduga ambil bahan peledak dan terlibat curanmor untuk fa'i (pengumpulan dana, red),” lanjutnya.
Masih di Poso, Kamis (18/12) pekan lalu Densus 88 juga menangkap Adnan alias Nan (27) yang juga anggota Kelompok Santoso. “Diduga tugasnya sebagai kurir urusan logistik dan terlibat kasus curanmor,” kata Boy.
Menurutnya, saat ini para pelaku yang berhasil ditangkap tengah diperiksa di Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah. “Kita terus lakukan penyelidikan,” paparnya.(boy/jpnn)
JAKARTA – Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri kembali menangkap pelaku terduga teroris di Poso, Sulawesi Tengah. Kali ini, tangkapan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bareskrim Bongkar Peredaran 38 Kg Sabu-Sabu Jaringan Malaysia-Indonesia di Riau
- Doktor Cumlaude Trimedya Dorong Optimalisasi Pengelolaan Barang Sitaan
- Libur Paskah, Polisi Siapkan Skema Lalu Lintas Urai Kemacetan di Jalur Puncak & Lembang
- Pakar Hukum UI Nilai KPK Terkesan Targetkan untuk Menjerat La Nyalla
- Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Dukung Industrialisasi Pedesaan Sebagai Model Nasional
- Nono Sampono: PIK 2 Terbuka untuk Semua Agama, Ini Wajah Toleransi Indonesia