Polisi Tangkap Tiga Pria di Melbourne, Satu Ferrari Disita
Sedangkan Rakesh Kumar, yang merupakan direktur pada St Stephen, dan Mukesh Sharma, pemilik dan pengelola Symbiosis Institute of Technical Education, juga di Melbourne, ditangkap secara terpisah.
Diperkirakan ketiga tersangka akan dituntut dengan pasal penipuan yang dilakukan bersama-sama. Mereka dituduh memalsukan berbagai dokumen agar lembaga pendidikannya bisa terdaftar secara resmi.
Kedua lembaga pendidikan itu diperkirakan menerbitkan surat offers of enrolment yaitu surat bahwa seorang calon telah diterima untuk mendaftar di perguruan tinggi di Australia. Surat semacam ini diperlukan untuk mendapatkan visa bagi mahasiswa internasional di Australia.
Selain itu Singh dan Sharma secara bersama memiliki perusahaan yang menyuplai supir pengantar barang kiriman untuk kantor pos.
Menurut Joan Doyle dari serikat buruh yang membawahi pekerja kantor pos, CEPU, pelaku yang ditangkap ini memiliki sekitar 100 pekerja, dan sebagian merupakan mahasiswa asal India yang bekerja penuh waktu padahal mahasiswa internasional hanya boleh bekerja 20 jam seminggu.
Mobil Ferrari disita dari rumah pelaku bernama Bobby Singh di Melbourne.
Di kalangan pegawai Australia Post, Singh dikenal sebagai 'super-contractor', dan diperkirakan memiliki sedikitnya 16 kontrak kerja untuk mengantar barang-barang pos di Melbourne.
Kepolisian Australia (AFP) menangkap tiga pria di Melbourne terkait penyelidikan perusahaan penyalur tenaga kerja yang dipergunakan oleh Australia
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata