Polisi Tegaskan Tak Ada Penjarahan di Thamrin City, tetapi Ini yang Terjadi

jpnn.com, JAKARTA - Viral di media sosial aksi penjarahan di pusat perbelanjaan Thamrin City, Jakarta Pusat pada Selasa (13/10) malam.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menegaskan tidak ada aksi penjarahan di daerah itu.
Namun, Yusri hanya membenarkan adanya pelemparan batu sehingga mengakibatkan kaca pertokoan pecah.
"Saya tegaskan lagi tidak ada penjarahan, yang ada memang mereka sempat ke sana dan melakukan lemparan ke dalam Thamrin City. Kerusakan cukup beberapa kaca yang pecah. Ini masih kami lakukan pendalaman oleh penyidik," ungkap Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (15/10).
Yusri mengimbau masyarakat lebih bijak bermedia sosial dan juga jangan mudah terpancing dan menelan mentah-mentah video tersebut.
Sebab, masyarakat yang menyebarkan hoaks bisa menjadi tersangka dalam UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Selain itu, Yusri menyebut banyak video yang beredar sekarang isinya hoaks. Masyarakat diharapkan sharing terlebih dahulu sebelum share.
Lebih jauh, Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu mengatakan ada baiknya bila menemukan video seperti itu dilaporkan ke polisi.
Polda Metro Jaya memastikan tidak ada aksi penjarahan di pusat perbelanjaan Thamrin City.
- Perusahaan Travel Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Dugaan Penipuan
- Masa Penahanan Nikita Mirzani Diperpanjang hingga 40 Hari
- Alasan Polisi Perpanjang Penahanan Nikita Mirzani
- Wanita di Depok Dirampok dan Diperkosa
- Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Dibongkar Polisi, Sahroni Mengapresiasi
- Polisi Panggil Aktivis KontraS Seusai Mengeruduk Lokasi Pembahasan RUU TNI