Polisi Telisik Arti Sandi 1808

Polisi Telisik Arti Sandi 1808
Polisi Telisik Arti Sandi 1808
Sedangkan agenda SBY untuk hadir 19 Agustus di Bunaken, Manado sampai tadi malam belum fixed. "Memang ada rekomendasi dari teman-teman intelijen di lapangan demi keamanan presiden," kata sumber itu.  Apalagi, dari persepsi analisa pola dan sasaran kelompok Noordin, acara Sail Bunaken di Manado masuk dalam list target mereka. "Ada kapal induk Amerika Serikat dan negara-negara lain. Walaupun kita cukup tenang karena pengamanan TNI di lokasi itu sangat ketat. Polda Sulut juga sudah siaga satu," katanya. Secara kebetulan, Kapolda Sulut Brigjen Bekto Suprapto adalah mantan Kepala Densus 88 Mabes Polri. "Beliau hafal betul gerak-gerik dan pola serangan kelompok ini. Jadi, meskipun masuk dalam list target, kewaspadaan terhadap potensi serangan sudah maksimal," katanya.

    

Penyidik juga masih mendalami keterangan Amir Ibrahim, Aris dan Indra. Amir bahkan dikeler ke beberapa tempat untuk menemukan tersangka-tersangka lainnya. Sayang, dalam beberapa kali pemeriksaan tiga orang itu memberi keterangan yang berbelit-belit. "Tapi, kita sabar saja. Mereka pasti akan segera membuka semuanya," kata sumber itu optimistis.

    

Terpisah, pengacara ketiga tersangka teroris itu Asludin Hatjani  mengaku kondisi kliennya baik-baik saja. - Sehat dan tidak berada dalam tekanan apapun," kata Asludin pada Jawa Pos tadi malam. Selama pemeriksaan di Rutan Brimob Kelapa Dua, Asludin selalu mendampingi.

    

Apakah mereka kooperatif pada penyidik - Asludin tak menjawab tegas. "Soal kooperatif atau tidak itu yang menentukan polisi.Pengacara tidak bisa menentukan apakah tersangka kooperatif atau tidak," elaknya.

    

JAKARTA - Hari ini para pemburu teroris benar-benar tegang. Itu karena mereka yakin, kamar 1808 JW Marriott dipilih sebagai sebuah sandi serangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News