Polisi Telisik Arti Sandi 1808
Selasa, 18 Agustus 2009 – 08:13 WIB
Aris dan Indra ditahan di Rutan Brimob, Kelapa Dua, Depok. Sedangkan Amir Abdillah alias Ahmad Feri ditahan di rutran Bareskrim Mabes Polri. "Selama pemeriksaan Amir dibawa ke rutan Brimob, tapi setelah itu saya tidak tahu dibawa ke mana. Saya kira dibawa ke suatu tempat lain yang sudah jadi pertimbangan penyidikan," kata Asludin.
Kabidpenum Mabes Polri Kombes Ketut Yoga Ana tak berkomentar soal plot serangan baru maupun hasil interogasi para tersangka. "Kita tidak bisa membuka materi penyidikan kepada publik," katanya.
Soal ancaman teror , Yoga menegaskan polisi siap mengantisipasi. "Bagi polisi tidak ada tanggal-tanggal istimewa. Selama jaringan Noordin masih ada kita selalu waspada," tegasnya.(rdl)
JAKARTA - Hari ini para pemburu teroris benar-benar tegang. Itu karena mereka yakin, kamar 1808 JW Marriott dipilih sebagai sebuah sandi serangan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- TNI AD Kerahkan Ratusan Personel untuk Membantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Tahun Depan, Sebegini Jumlah Guru ASN & Honorer yang Dapat Tunjangan, Lainnya Sabar
- La Nina Picu Cuaca Ekstrem Menjelang Nataru, Wisatawan Diminta Waspada
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Dazle David Toalu Harumkan Indonesia lewat Berbagai Kompetisi Internasional
- ATI & PASEO Gencarkan GET Bagi Pelajar Sekolah