Polisi Teliti Kalimat Tauhid di Video Penganiayaan Haringga
jpnn.com, JAKARTA - Polri tengah meneliti potongan video penganiayaan terhadap suporter Persija bernama Haringga Sirila yang berisi suara kalimat tauhid lailahaillallah. Polri hendak mendalami apakah kalimat suci dalam video itu memang muncul dari pelaku atau sengaja dimasukkan melalui proses editing.
"Ya untuk itu sekarang sedang diteliti, benar atau tidak. Kan ada dua itu (videonya). Yang beredar ada yang teriakan ada yang enggak," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Kamis (27/9).
Setyo menjelaskan, penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Polri masih memeriksa kemungkinan video itu hasil editan. Namun, Setyo masih merahasiakan detail peneletian polisi.
“Saya enggak bisa kami jelaskan teknisnya, nanti orang pada tahu semua," kata dia.
Sebelumnya sejumlah video penganiayaan terhadap Haringga sebelum laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Bandung Lautan Api (SBLA) pada Minggu, 23 September 2018 viral di media soaial. Dari video itu terungkap bahw, korban yang sudah tidak sadarkan diri masih saja diseret dan dipukuli.
Sejauh ini, polisi telah menetapkan delapan tersangka pengeroyokan. Para tersangka adalah Budiman (41), Goni Abdulrahman (20), Cepy Gunawan (20), Aditya Aggara (19), Dadang Supriatna (19), Joko Susilo (31), SM (17) dan seorang di bawah umur berinisial DF (16).(cuy/jpnn)
Polri mencurigai kalimat tauhid lailahaillallah dalam video penganiayaan Haringga Sirila sengaja dimasukkan melalui proses editing.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Reaksi Kecewa Pieter Huistra Seusai Borneo FC Takluk dari Persib, Singgung Wasit
- Persib Bandung Vs Borneo FC Berakhir Dramatis, Cek Klasemen Liga 1
- Persebaya Vs Persija Jakarta: Ada VAR di Babak Pertama, Penalti, Gol!
- Live Streaming Persebaya Vs Persija, Simak Kata Bruno Moreira
- Target Persib Bandung Pertahankan Unbeaten saat Jamu Borneo FC
- Pertandingan Bali United Vs Persib Resmi Ditunda, Ini Sebabnya