Polisi Telusuri Dugaan Pemalsuan Izin Dokumen Penerbangan

jpnn.com - JAKARTA – Flight Operator Officer PT Airfast berinisial MT dilaporkan oleh PNS Kementerian Perhubungan atas dugaan izin dokemen palsu, Selasa (3/1) kemarin.
Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Pol Suharsono membenarkan laporan tersebut. Dia mengatakan, perkara tersebut dilaporkan oleh seorang PNS Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.
“Saat ini masih dikaji di Binops (Pembinaan Operasional) Bareskrim. Laporan sudah masuk, sedang dipelajari untuk menentukan langkah proses penyelidikan lebih lanjut," ujar dia di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (3/1).
Dia melanjutkan kasus dugaan pemalsuan izin dokumen tersebut berdasarkan laporan dari kepala kantor otoritas bandara wilayah 4 Bali tertanggal 26 Januari 2016. Kendati demikian, Suharsono masih enggan merinci isi laporan tersebut.
Namun, apabila terbukti, terlapor akan dikenakan pasal 263 KUHPidana tentang pemalsuan dokumen.(Mg4/jpnn)
JAKARTA – Flight Operator Officer PT Airfast berinisial MT dilaporkan oleh PNS Kementerian Perhubungan atas dugaan izin dokemen palsu, Selasa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPKH Distribusikan 152,4 Juta SAR untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
- Perkumpulan Lyceum Kristen Menangkan Gugatan Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung, Siswa Terancam Direlokasi
- 6 Fakta Kasus Pelecehan Seksual Dokter Kandungan di Garut, Nomor Terakhir Bikin Geregetan
- Punya Segudang Penghargaan, Ririek Adriansyah Calon Kuat Dirut Telkom
- JATMA Aswaja Tegaskan Komitmen Bangun Ekonomi Umat dan Cinta Tanah Air
- 10 Ribu Ijazah Siswa di Semarang Ditahan Pihak Sekolah, Wali Kota Agustina Tegas Bilang Begini