Polisi Telusuri Dugaan Pesan Teror untuk KPK
jpnn.com - JAKARTA - Beragam asumsi terus bermunculan terkait penembakan Bripka Sukardi di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jalan H.R Rasuna Said, Selasa (10/9) tadi malam.
Apakah pemilihan lokasi penembakan anggota Provost Polairut Mabes Polri di depan kantor Abraham Samad itu selain teror untuk Polri juga sinyal bagi KPK yang tengah gencar memberantas korupsi?
"Apakah ada kaitan, apakah disetting sedemikian rupa dan sengaja dilakukan di depan KPK, ini akan kita dalami," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Ronny F Sompie di Mabes Polri, Rabu (11/9).
Ditegaskannya, berbagai asumsi yang berkembang itu akan memberikan pedoman bagi penyidik untuk bisa mengungkap kasus ini secara jelas. Siapa pelaku maupun motif yang melatarbelakanginya.
"Namun asumsi itu harus dikaitkan dengan fakta yang ada di lokasi kejadian. Mulai dari pemberangkatan pengawalan, bagaimana disepakati bersama, dan bagaimana almarhum melakukan pengawalan sebagai anggota polri," jelasnya.(Fat/jpnn)
JAKARTA - Beragam asumsi terus bermunculan terkait penembakan Bripka Sukardi di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jalan H.R Rasuna
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Diberi Banyak Apresiasi Saat Evaluasi Kinerja di Kemendagri
- Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Sumut, Luar Biasa
- 5 Berita Terpopuler: Pernyataan BKN Keluar, Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu Ada tetapi Tanpa Tunjangan, Waduh
- Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 3,8 Juta, Jam Kerja Part Time Belum Jelas
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun