Polisi Tembak 2 Bandit Spesialis Bobol Rumah di Palembang
jpnn.com, PALEMBANG - Dua pelaku pencurian dengan pemberatan yang sering beraksi di metropolis, berhasil dibekuk tim Opsnal Satreskrim Polresta Palembang, Kamis (14/2) malam.
Kedua pelaku yakni Hendra Cipta Irawan alias Bondan (35) dan Wendi (29), warga Jl Kemas Rindo, RT 12, RW 01, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Palembang.
Salah satu pelaku, Hendra Cipta Irawan terpaksa dihadiahi timah panas di kaki kiringnya oleh petugas saat ditangkap di rumahnya. Karena pelaku berusaha kabur dan melawan yang membahayakan diri petugas.
Informasi yang dihimpun, kedua pelaku tak hanya beraksi berupa pencurian dengan pemberatan dengan membobol rumah. Tetapi kedua pelaku sering melakukan tindak kejahatan jalanan lainnya. Seperti Curas, Curat, dan Curanmor (3C) di berbagai kawasan di metropolis.
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi Winara didampingi Kanit Pidum Iptu Tohirin membenarkan pihaknya berhasil menangkap dua pelaku yang terlibat dalam aksi 3C. Sebelum menangkap kedua pelaku, sebut dia, anggotanya lebih dulu meringkus seorang DPO residivis 3C yang merupakan rekan kedua pelaku, dan telah dibawa ke RS Bhayangkara.
“Mereka ditangkap tanpa perlawanan. Namun satu pelaku terpaksa diberikan tindakan tegas lantaran hendak kabur melawan saat ditangkap,” ungkap Yon Edi Winara saat gelar perkara di halaman Mapolresta Palembang, kemarin (15/2).
Saat ini, sebut dia, ada sekitar 8 sampai 10 kasus tindak kejahatan 3C yang sudah terdeteksi dilakukan oleh komplotan pelaku. “Saat ini kami masih akan mendalami lagi dan mengumpulkan bukti-bukti lain. Selain juga mengembangkan lagi, apakah masih ada kasus-kasus lainnya yang dilakukan komplotan ini,” sambungnya.
Dari tangan pelaku, ungkap dia, turut diamankan barang bukti (BB) dua unit sepeda motor, satu buah senpira jenis revolver, 4 butir amunisi, dan lainnya. Atas perbuatannya, pelaku akan dijerat pasal berlapis, 363, 365 KUHP dengan ancaman 10 tahun penjara. (nni/ce1)
Dua pelaku pencurian dengan pemberatan yang sering beraksi di metropolis, berhasil dibekuk tim Opsnal Satreskrim Polresta Palembang, Kamis (14/2) malam.
Redaktur & Reporter : Budi
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen