Polisi Tembak 2 Maling Motor di Surabaya

Polisi Tembak 2 Maling Motor di Surabaya
Pelaku curanmor bernama Muafi yang ditembak kaki kirinya oleh polisi karena melakukan perlawanan saat ditangkap. Foto: Dok. Polsek Sukolilo

jpnn.com, SURABAYA - Anggota Unit Reskrim Polsek Sukolilo terpaksa menembak dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) asal Bangkalan Muafi (21) dan Bahrul Ulum (20) yang beraksi di Surabaya, Senin (1/7).

Penembakan terhadap pelaku curanmor tersebut dilakukan saat polisi melakukan patroli di Jalan Medokan Ayu, Rungkut, Surabaya sekitar pukul 01.00 WIB.

“Saat itu juga pelaku sedang melakukan aksinya menggunakan sarana motor Vario merah yang dikemudikan Bahrul Ulum, sedangkan Muafi dibonceng memantau situasi,” kata Kapolsek Sukolilo Kompol I Made Putra Negara seperti dilansir JPNN Jatim.

Ketika di TKP, yakni di sebuah ruko, terdapat motor Honda Scoopy bernopol S 6072 JCM yang terparkir.

Setelah dipastikan aman, Muafi turun merusak rumah kontak motor itu dengan kunci T.

Namun, Muafi apes. Motor yang dirusak rumah kontaknya tersebut tidak mau menyala. Akhirnya mereka memutuskan mendorongnya untuk membawa kabur.

“Kedua tersangka lantas mendorong motor melewati Jalan Merr. Anggota yang sedang berpatroli mencurigai berusaha memberhentikan kedua pelaku,” ujar dia.

Kedua pelaku justru memacu motornya untuk kabur. Anggota pun mengejar Muafi dan Bahrul Ulum sampai di Jalan Kenjeran, dekat dengan makam Rangkah.

Dua maling motor ini lagi apes. Mereka beraksi di Surabaya ketika polisi sedang patroli.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News