Polisi Tembak Ban Mobil Pelaku, Tak Berhenti, Nyawa 5 Sandera Terancam, Begini Akhirnya

jpnn.com - MUSI BANYUASIN - Pengejaran aparat kepolisian terhadap para pelaku penyanderaan lima warga Desa Mekar Jaya, Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, berlangsung bak di film-film laga.
Polisi memberi tembakan peringatan, menembak ban mobil pelaku hingga melakukan tindakan terukur.
Kelima sandera akhirnya dapat diselamatkan.
Menurut Kapolres Musi Banyuasin Ajun Komisaris Besar Polisi Siswandi, kelima korban masing-masing berinisial O (65), SRP (30), R (50), ARS (35), dan U (37).
"Kelima korban penyekapan selamat. Mereka sudah kembali ke rumah masing-masing saat ini," ujar AKBP Siswandi saat dikonfirmasi melalui saluran telepon, Kamis (15/9).
Menurutnya, penyelamatan bermula saat personel Kepolisian Sektor Bayung Lencir menerima laporan dari salah satu pihak keluarga korban.
Dalam pelaporan yang diterima polisi, para korban diduga disandera oleh lima pelaku seusai bermain gaplek sekitar pukul 03.30 WIB.
Para korban diangkut ke dalam mobil minibus warna hitam bernomor polisi BG-1240-IP dengan mulut dilakban.
Polisi menembak ban mobil pelaku, tetap tak berhenti, nyawa lima sandera terancam, begini akhirnya.
- Soal Sukatani Dibungkam Polisi, Dewan Kesenian Purbalingga: Seperti Orde Baru
- Belum Beres, Pemeriksaan 4 Polisi Intimidasi Lagu Sukatani Masih Berlangsung
- Omongan Kapolri Listyo Diungkit setelah Band Sukatani Didatangi Polisi
- Mahfud MD Bilang Begini soal Lagu Band Sukatani yang Menyentil Polisi
- Polres Bungo Bakar 11 Titik Lubang Tikus Tambang Emas Ilegal
- Operasi Pekat Musi 2025, Polres Muara Enim Bekuk Tersangka Curat