Polisi Tembak Dua Pengedar Narkoba
jpnn.com, SIDOARJO - Jajaran Satuan Reserse Narkoba Polresta Sidoarjo, Jawa Timur, menangkap EPC dan EP yang diduga sebagai pengedar narkoba di wilayah hukum setempat.
Polisi terpaksa menembak kaki para pengedar karena mencoba melawan petugas saat akan ditangkap.
"Kedua tersangka terpaksa ditembak kakinya, karena melawan saat akan ditangkap oleh petugas," kata Kapolres Sidoarjo Komisaris Besar Polisi Sumardji, Jumat (5/2).
Dia mengatakan penangkapan dua orang tersangka bermula dari informasi Tim Satresnarkoba Polresta Sidoarjo.
"Pelaku merupakan target pelaku peredaran sejak bulan November 2020 sampai dengan bulan Januari 2021," ujarnya.
Ia menjelaskan, pada saat anggota Satresnarkoba melakukan penangkapan, kedua tersangka sedang berada di dalam kamar indekos di Desa Beringinwetan, Taman, Sidoarjo.
"Saat ditangkap, pelaku sedang mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu," katanya pula.
Dia mengatakan tersangka juga pernah dipenjara karena kasus yang sama.
Polisi memberikan tindakan tegas kepada bandar narkoba, apalagi yang mencoba melawan saat hendak ditangkap.
- Puluhan Pengedar Narkoba di Kabupaten Bandung Diringkus Menjelang Tahun Baru
- Anggota Sindikat Narkoba di Sukabumi Ini Masih Muda, Barang Bukti 1,67 Kg Sabu-Sabu
- Wanita Pengedar Narkoba di Palangka Raya Ini Terancam Hukuman Berat
- Bayi Perempuan Dibuang di Kebun Warga Trenggalek, Polisi Cari Orang Tua Korban
- Pilkada Jatim 2024: Khofifah-Emil Unggul, Raih 12,1 Juta Suara
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Pensiunan Jenderal Bintang 2 Nasihati Juniornya