Polisi Tembak Guru Maling Motor

jpnn.com - KERINCI – Ade Mirzan bin Ibrahim (45), pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berhasil dibekuk tim gabungan Polres Kerinci di Kincai Plaza, Kota Sungaipenuh, kemarin (3/1). Oknum guru SD Margoyoso, Kabupaten Merangin ini tertangkap setelah polisi terlebih dahulu membekuk istri Ade Mirzan di RSU May Jend HA Thalib.

Kapolres Kerinci, AKBP A Mun’im, melalui Kasat Reskrim AKP Agus Saleh mengungkapkan, penangkapan Ade Mirzan setelah polisi mendapat laporan dari Amir Samsudin, PNS Dinas Kehutanan. Kronologisnya, sebelum kejadian motor Vario warna merah dengan nomor polisi BH 2144 DK, diparkirkan oleh anaknya yang bernama Elia di sekitar Rumah Sakit Umum Mayjend HA Thalib Sungaipenuh, pukul 10.30 pagi Jumat.

Setelah 15 menit meninggalkan motor diparkirkan, saat kembali ternyata sepeda motor miliknya sudah tidak ada lagi ditempat parkir. Namun, sebelum meninggalkan sepeda motor, korban sempat melihat seorang pria yang duduk ditempat parkir dengan ciri-ciri berbadan gendut. Guna memastikan pelaku pencurian itu, petugas langsung melihat rekaman CCTV. Ternyata pria yang melarikan sepeda motor milik korban tersebut, datang dengan menggendarai motor warna putih, yang ditinggalkan di TKP.

Setelah beberapa jam menunggu pemilik kendaraan berwana putih yang ditinggalkan di RSU may Jend HA Thalib tersebut. Tiba-tiba seorang perempuan datang untuk menjemput sepeda motor itu. Saat itu juga petugas langsung bereaksi dan menanyakan kepada wanita itu. Wanita yang mengaku istri pelaku mengatakan motor itu milik suaminya yang ditinggalkan di RSU May Jend HA Thalib.

Setelah mendapatkan keterangan perempuan tersebut, lanjutnya, polres langsung bergerak menuju Kincai Plaza, dimana pelaku berada saat ini. Sesampai di Kincai Plaza, pelaku ditemukan Polisi dan saat diintrogasi pelaku tidak mau mengakui perbutannya. Kemudian, berdasarkan informasi dari wanita itu, ternyata motor hasil curian ditemukan dalam rumah mertua pelaku di Desa Sungai Abu, Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten Kerinci.

Namun, saat dilakukan pengecekan lokasi sepeda motor, pelaku berupaya melarikan diri dan melakukan perlawanan kepada petugas, dan petugas terpaksa menembakkan timah panas di kaki pelaku.

”Saat itu pelaku sempat melawan dan mencoba melarikan diri. Petugas terpaksa melumpuhkannya dengan timah panas pada betis bagian kiri,” kata Kasat Reskrim Polres Kerinci. (fyo)