Polisi Tembak Mati Bandit Curanmor

Polisi Tembak Mati Bandit Curanmor
Polisi Tembak Mati Bandit Curanmor

Setelah keluar dari penjara, bukannya tobat, Komar malah berulah lagi. Tapi, yang terakhir ini agak berbeda. Komar tidak lagi harus menghuni penjara, tapi langsung bablas ke kamar mayat.

Penangkapan itu bermula dari kring serse yang dilakukan anggota unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya di Jalan Kenjeran. Kegiatan rutin yang dipimpin Kanitresmob AKP Agung Pribadi tersebut ditujukan untuk mewaspadai pelaku tindak kriminal yang kerap menggunakan jalan itu sebagai lokasi kejahatan atau kadang jalur melarikan kendaraan curian ke Madura.

Malam itu polisi melihat Komar melintas dengan sepeda motor Honda Vario. "Pelaku sepertinya juga mengenali kami karena sudah berkali-kali tertangkap," kata Agung.

Dia menjelaskan, Komar semakin memacu kendaraannya setelah berpapasan dengan anggota. Merasa curiga, Agung dan seorang anggota pun mengejar pelaku. Tembakan peringatan ke udara sempat diletupkan untuk memberikan peringatan agar Komar mau berhenti.

Komar memang berhenti. Tapi, dia tak mau menyerah begitu saja. Dia menaruh sepeda motor di pinggir kuburan. Dia sendiri memilih lari ke dalam area makam.

Agung pun tak mau buruannya kabur. Dia juga turut merangsek masuk di sela-sela batu nisan. "Entah karena hampir terkejar, pelaku tiba-tiba berbalik arah dan mau menyerang dengan celurit," imbuhnya.

Khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Agung langsung meletupkan pistolnya ke arah Komar. Dua tembakan ternyata mengenai dada pelaku. Setelah jatuh terkapar, polisi langsung mengangkat dan membawa pelaku ke rumah sakit. Di tengah perjalanan, Komar tak bernapas lagi.

Barang bukti yang ditemukan petugas saat penangkapan itu, antara lain, sebilah celurit dengan sarung kulit dan kunci T. Polisi juga mengamankan sepeda motor Vario L 6108 TA. Kemudian, sebuah dompet berisi KTP, SIM C, dan B1 yang menjelaskan identitas Komar. (jun/laz/c17/end)


SURABAYA - Satu lagi bandit tewas diterjang timah panas polisi. Dua butir peluru menembus dada Abdul Komar, 45, yang menyerang petugas saat akan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News