Polisi Tembak Mati DPO Pengeroyokan, Brigpol RRS Diamankan
![Polisi Tembak Mati DPO Pengeroyokan, Brigpol RRS Diamankan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/07/29/ilustrasi-polri-foto-ricardojpnn-51.jpg)
jpnn.com, KUPANG - Brigadir Polisi RRS terpaksa berurusan dengan Propam Polda Nusa Tenggara Timur.
Anggota Polres Belu itu menembak mati buronan atau daftar pencarian orang kasus pengeroyokan berinisial GYL.
"Yang bersangkutan saat ini sudah diamankan dan sedang diperiksa oleh tim Propam dari Polda NTT," kata Kapolres Belu AKBP Yoseph Krisbianto saat dihubungi dari Kupang, Rabu.
Selain Brigpol RRS, delapan orang anggota Polres Belu yang terlibat dalam pengejaran juga ikut diperiksa Divisi Propam Polda NTT untuk mengungkap kasus itu.
Delapan orang tersebut, di antaranya tiga anggota Buser Satuan Reserse Kriminal, dua anggota Satuan Intelkam, serta dua anggota dari Polsek Tasifeto Timur dan Raimanuk.
Tak hanya itu, lanjut kapolres, sebelum dilakukan pemeriksaan, senjata milik sejumlah anggota Buser Polres Belu itu juga sudah diamankan.
Demikian juga Brigpol RRS diamankan di Mapolres Belu untuk sementara waktu guna mencegah terjadinya hal-hal yang tak diinginkan.
Kapolres Yoseph mengaku sudah bertemu dengan keluarga korban penembakan dan juga melayat ke rumahnya.
Pascatewasnya DPO pengeroyokan, polisi Brigpol RRS diamankan di mapolres guna mencegah terjadinya hal-hal yang tak diinginkan.
- Seorang Polisi Viral Gegara Adu Mulut dengan Sopir Pikap di Tol Kramasan, Ini yang Terjadi
- Lansia di Banyuasin Tewas Dibacok, Pelaku Diringkus Polisi di Kebun Sawit
- Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo: Polisi tak Boleh Melukai Hati masyarakat
- Polisi Tangkap Penggarap Hutan Lindung di Inhu, 1 Orang Jadi Tersangka
- Tiga Pelaku Pengeroyokan Anggota TNI di Deli Serdang Menyerahkan Diri, Tuh Tampangnya
- Polisi Ungkap Status Hukum Iwan Fals dalam Kasus Pendirian OI