Polisi Tembak Mati Kawan Minum Tuak
Rabu, 07 Juli 2010 – 09:15 WIB
Merasa dipermainkan, saat itulah Rindang naik pitam. Dia kesal karena Tois tidak mengaku saat ditanyai di Pucuk. Sambil marah-marah, Rindang menunjuk-nunjuk Tois dengan pistolnya. Tois yang merasa terancam, berusaha mengambil pistol itu. Informasinya, keduanya lalu terlibat tarik-menarik. Tiba-tiba, pistol itu meletus dan seketika Tois roboh bersimbah darah. Melihat ini, Rindang kabur. Sementara, Tois dilarikan ke RS Raden Mattaher dan warga Jerambah Bolong, Lingkar Selatan, Jambi Selatan, Kota Jambi, itu pun tewas di sana.
Baca Juga:
Kabid Humas Polda Jambi AKBP Almansyah menjelaskan, usai diringkus di kawasan Jembatan Aurduri, Rindang diperiksa di Mapoltabes Jambi. Selanjutnya, dia dilimpahkan ke Mapolda Jambi. "Sampai sore kemarin Rindang masih menjalani pemeriksaan di Bid Propam Polda Jambi. Barang bukti berupa senpi organik jenis revolver sudah disita," katanya.
Ditanya sanksi yang bisa dijatuhkan ke oknum polisi itu, Almansyah mengatakan, bisa saja dilakukan pemecatan. Namun, pihaknya tidak mau buru-buru dan harus menunggu proses hukum. "Yang jelas, kelalaian sudah ada. Untuk unsur pidananya, nanti Dit Reskrim yang tangani," katanya. Dia juga belum berani memastikan apakah Rindang masih dalam pengaruh alkohol. (rib/sam/jpnn)
JAMBI -- Dooor! Tois Silitonga (30) langsung tergeletak bersimbah darah. Kepala warga Kecamatan Kumpehulu, Muarojambi, itu bolong tertembus peluru.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 5 Pengeroyok Dudung SP Ditangkap, Ternyata Ini Motifnya
- Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya
- Hamil, Mahasiswi Kebidanan Ini Aborsi Sendiri
- Komplotan Pencuri Spesialis Minimarket Ditangkap Polisi
- Tangkap Pelaku Penculikan Lansia di Muaro Jambi, Polisi Temukan Senjata Airsoft
- Melawan Begal, SY Dibacok di Leher, Pelaku Beraksi di Jakarta Timur