Dooor! Syam Ditembak Mati di Kramat Jati
jpnn.com, JAKARTA - Polisi menembak mati pengedar sabu-sabu berinisial BH di Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (10/12). Ia ditembak mati lantaran mencoba melawan saat diminta menunjukkan barang bukti.
"Tersangka berinisial BH alias Syam berpura-pura menunjukkan lokasi persembunyian barang bukti sabu-sabu dalam kantong kresek hitam yang ternyata isinya senjata api rakitan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Jakarta, Selasa siang.
Hal itu dikemukakan Yusri saat memimpin gelar perkara di depan ruang instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kejadian itu bermula saat polisi menangkap BH di rumah kontrak Jalan ZZ, Nomor 27 Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Saat itu polisi meminta BH menunjukkan lokasi disembunyikannya barang bukti sabu-sabu seberat 1,5 kilogram di kontrakannya.
"Hasil pengembangan terhadap tersangka diketahui bahwa dia masih menyimpan barang bukti sabu-sabu yang disimpan di dalam plastik kresek hitam di kebun kosong di wilayah Jakarta Timur," kata Yusri.
Pada saat mengambil senjata api rakitan model FN yang disembunyikan bersama dengan narkotika sabu-sabu tersebut, kata Yusri, polisi sudah membaca gelagat tersangka.
BH sempat mengarahkan pistolnya ke arah anggota beberapa saat sebelum dilakukan dua kali tembakan peringatan ke udara.
Polisi menembak mati pengedar sabu-sabu berinisial BH di Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (10/12). Ia ditembak mati lantaran mencoba melawan saat diminta menunjukkan barang bukti.
- Serikat Pekerja IMPPI Tegaskan Kasus Penganiayaan Pegawai Roti Harus Diusut Tuntas
- Putra Nababan Apresiasi Kontribusi Besar Jaktim bagi Pram-Doel
- Ketua KPPS Coblos Surat Suara Pram-Rano, Warga Sebut Pelaku dari Luar
- Kritik Pram-Rano yang Deklarasi Menang, Wasisto: Hormati Muruah KPU
- Kebakaran Melanda Pangkalan Truk di Cakung Jaktim
- Ratusan Warga Kawasan PIK Jakarta Timur Unjuk Rasa di Depan Kantor Pengelola, Ini Penyebabnya