Polisi Tembak Mati Siswa SMK, Kapolrestabes Semarang Siap Dipanggil Komisi III DPR
jpnn.com - Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar menyatakan kesiapannya untuk memenuhi pemanggilan Komisi III DPR RI dalam kasus penembakan yang dilakukan polisi terhadap GRO (17) siswa SMK Negeri 4 Semarang.
Kombes Irwan menyatakan akan berangkat ke Senayan, Jakarta. Namun, dirinya menjelaskan belum menerima surat pemanggilan resmi dari Komisi III DPR RI.
"Ya, pastilah. Belum ada panggilan resminya," kata Kombes Irwan melalui pesan WhatsApp, Senin (2/11).
Dia menjelaskan Kompolnas hingga Komnas HAM juga memberi atensi khusus terkait kasus penembakan yang dilakukan anggotanya, Aipda Robig Zaenudin.
Atas atensi tersebut, baik Kompolnas maupun Komnas HAM telah mendatangi Polda Jateng untuk mengusut tuntas kasus penembakan oleh Aipda Robig yang berdinas di Sat Resnarkoba Polrestabes Semarang itu.
"Kompolnas, dan Komnas HAM kan sudah turun juga ke Polda Jateng," kata Abiturien Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang 1994 tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman risau dengan pernyataan Kombes Irwan yang menyebut korban penembakan Aipda Robig sebagai gangster.
"Kejadian di Semarang ini benar-benar memprihatinkan dan ini kinerja Kapolresnya ini perlu dievaluasi seperti apa. Jangan sampai nila setitik merusak susu sebelanga, itu peribahasanya," katanya.
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar siap dipanggil Komisi III DPR RI soal kasus polisi tembak mati siswa SMK Negeri 4 Semarang.
- Sekjen Pemuda Muhammadiyah Tantang Hasto Cs Tunjukkan Bukti Cawe-Cawe Polisi
- Diduga Mencabuli Anak Didik, Oknum Pegawai Honorer Ditangkap Polres Nagan Raya
- Jalani Arahan Prabowo, Kapolda Lampung Sikat Narkoba, Korupsi, dan Judi
- Soroti Pengawasan Senpi di Polri, Direktur IPIC: Jangan Cuma Formalitas
- Habib Aboe: Polri di Bawah Kemendagri adalah Sebuah Kemunduran
- Tolak Usul PDIP soal Polri, Wasekjen NU: Itu Kemunduran dan Langgar Konstitusi