Polisi Tembak Penculik Murid SD
4 Jam Dibekuk Setelah Minta Tebusan Rp500 Juta
Kamis, 17 Desember 2009 – 10:44 WIB
BATAM- Drama penculikan siswi kelas enam SD Theodore, Jodoh bernama Gerlin (12), berakhir setelah polisi menembak dua penculik dan menangkap otak utama aksi tersebut selama empat jam terlibat kejaran-kejaran dengan Satuan Reskrim Poltabes Barelang, Rabu (16/12 sekitar pukul 10.00 WIB. Mantan Dirintel Polda Kepri ini mengungkapkan, setelah menculik korban, para tersangka atas inisiatif pamannya Ahui langsung meminta uang tebusan sebanyak Rp500 juta.
Otak utama penculikan adalah paman korban bernama A Hui (36). Ia ditangkap di bandara internasional Hang Nadim beberapa menit setelah dua eksekutor yang menculik korban bernama Hendra,29, dan Jeremi Sinaga alias Naga,26, ditembak dan diringkus polisi di kawasan perumahan Citra Batam, Batam Center.
Baca Juga:
Korban adalah anak pemilik Godiva Cafe, Goh Cin Huak Albuyong alias Buyung,36, ipar tersangka A Hui. Menurut Kapoltabes Barelang Kombes Pol Leonidas Braksan, korban diculik sejak pukul 22.00 WIB Selasa (15/12) lalu oleh para tersangka dan dilaporkan ke polisi sekitar pukul 06.00 WIB.
Baca Juga:
BATAM- Drama penculikan siswi kelas enam SD Theodore, Jodoh bernama Gerlin (12), berakhir setelah polisi menembak dua penculik dan menangkap otak
BERITA TERKAIT
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel