Polisi Tembak Penculik Murid SD

4 Jam Dibekuk Setelah Minta Tebusan Rp500 Juta

Polisi Tembak Penculik Murid SD
Polisi Tembak Penculik Murid SD
Christian menuturkan, sebelum diculik, korban dijemput oleh pamannya tersangka A Hui di BCM, Batam Center dan diajak jalan-jalan ke Nagoya Hill, Jodoh sekitar pukul 20.00 WIB. Tanpa curiga, korban yang terkenal akrab dengan tersangka itu hanya menurut.

Tersangka A Hui juga mengungkapkan hal senada. Ayah satu anak ini mengatakan, dua jam di Nagoya Hill korban sengaja ditinggalkan lalu diculik oleh tersangka Hendra dan Jeremi sesuai rencana penculikan yang telah disusun sejak dua pekan lalu tersebut.

Bak ceritera penculikan anak di sinetron maupun film-film. Korban lalu diikat dan disekap didalam mobil sejak pukul 22.00 WIB hingga pembebasannya oleh polisi sekitar pukul 10.00 WIB. Tersangka Jeremi lalu menghubungi ibu korban Zaidar lewat ponselnya untuk meminta uang tebusan sebesar Rp500 juta karena anak mereka (Gerlin,red) telah diculik mereka.

"Mereka berkali-kali menelpon meminta uang tebusan dan mengancam akan membunuh korban jika peristiwa itu dilaporkan ke polisi," sebut Christian Tory.

BATAM- Drama penculikan siswi kelas enam SD Theodore, Jodoh bernama Gerlin (12), berakhir setelah polisi menembak dua penculik dan menangkap otak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News