Polisi Tembak Penculik Murid SD
4 Jam Dibekuk Setelah Minta Tebusan Rp500 Juta
Kamis, 17 Desember 2009 – 10:44 WIB
Christian menuturkan, sebelum diculik, korban dijemput oleh pamannya tersangka A Hui di BCM, Batam Center dan diajak jalan-jalan ke Nagoya Hill, Jodoh sekitar pukul 20.00 WIB. Tanpa curiga, korban yang terkenal akrab dengan tersangka itu hanya menurut.
Tersangka A Hui juga mengungkapkan hal senada. Ayah satu anak ini mengatakan, dua jam di Nagoya Hill korban sengaja ditinggalkan lalu diculik oleh tersangka Hendra dan Jeremi sesuai rencana penculikan yang telah disusun sejak dua pekan lalu tersebut.
Bak ceritera penculikan anak di sinetron maupun film-film. Korban lalu diikat dan disekap didalam mobil sejak pukul 22.00 WIB hingga pembebasannya oleh polisi sekitar pukul 10.00 WIB. Tersangka Jeremi lalu menghubungi ibu korban Zaidar lewat ponselnya untuk meminta uang tebusan sebesar Rp500 juta karena anak mereka (Gerlin,red) telah diculik mereka.
"Mereka berkali-kali menelpon meminta uang tebusan dan mengancam akan membunuh korban jika peristiwa itu dilaporkan ke polisi," sebut Christian Tory.
BATAM- Drama penculikan siswi kelas enam SD Theodore, Jodoh bernama Gerlin (12), berakhir setelah polisi menembak dua penculik dan menangkap otak
BERITA TERKAIT
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang