Polisi Tembak Perampok Spesialis Minimarket

jpnn.com - SURABAYA – Kawanan perampok spesialis minimarket dilumpuhkan Polda Jatim. Para pelaku yang membawa pistol dan senjata tajam itu pernah beraksi di Sidoarjo, Malang, dan Mojokerto. Polisi harus menyaru sebagai karyawan minimarket untuk mengungkapnya.

Para pelaku itu adalah Abdul Basir, 21; M. Nur Affandi, 31; M. Baihaki, 21, yang semuanya asal Pasuruan. Ketiganya ditangkap Tim Cobra I yang dipimpin langsung oleh Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hanny Hidayat Senin malam (12/8) ketika sedang pesta miras di Café Champion, Pasuruan.

”Pelaku dikuntit sejak lama. Tapi, baru berhasil ditangkap sekarang,” kata Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Awi Setiyono.

Menurut dia, tiga pelaku itu memiliki track record khusus di dunia perampokan minimarket. Mereka pernah merampok lima minimarket yang buka 24 jam. Yaitu, Alfamart Balongbendo (Sidoarjo), Indomaret Porong (Sidoarjo), Indomaret Singosari (Malang), Alfamart Lawang (Malang), dan Alfamart Mojokerto.

Awi menceritakan, tim khusus jatanras terjun sejak sebelum Juni 2014 karena banyak perampokan minimarket. Tim tersebut melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku. Meski terekam kamera pengaman, pelaku sulit dikenali karena mengenakan penutup kepala.

Untuk melacaknya, polisi menyamar sebagai karyawan sebuah minimarket di pinggiran kota. Sebab, lima swalayan mini yang menjadi korban itu berada di pinggiran kota. Polisi menyamar sebagai kasir.

Ketika sedang menyamar itulah, Basir yang pernah merampok di tempat tersebut mampir untuk membeli rokok. Karyawan asli minimarket mengenalinya dari postur tubuh dan kaus bertulisan Kiddrock yang dikenakan pelaku saat beraksi. Ternyata, pelaku masih memakai kaus yang dipakai saat beraksi.

Polisi yang menyamar itu lantas menguntitnya dengan harapan Basir bisa mengantarkan ke kelompoknya. Ternyata, benar. Basir yang dikuntit bertemu dengan Affandi dan Baihaki. Mereka lalu mengadakan pesta miras di Café Champion.